REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada dengan potensi gempa berkekuatan besar atau megathrust. Megathrust ini mengancam Pulau Jawa dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
Dalam rangka mencegah dan mengurangi dampak dari bencana gempa, Komisi A DPRD DIY menyebut perlu adanya mitigasi bencana. Utamanya kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat agar tangguh saat menghadapi bencana.
Bahkan, DPRD DIY menginisiasi agar adanya pelatihan pos komunikasi siaga bencana gempa bagi perangkat kelurahan. Hal ini mengingat DIY pernah dilanda gempa dengan skala besar pada 2006 lalu.
"Bencana gempa bumi di Yogyakarta dalam skala besar pernah terjadi di 2006, dan berdampak pada masyarakat. Komisi A DPRD DIY inisiasi pelatihan pos komunikasi siaga gempa bagi perangkat kalurahan dan kelurahan," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Sabtu (17/8/2024).
Eko menyebut, perlu kecakapan penanganan dan pengurangan dampak dari bencana gempa. Sebab, DIY juga berpotensi akan terdampak megathrust.
Pihaknya juga telah membahas sejumlah program kebijakan untuk mengantisipasi dampak bencana yang berpotensi terjadi dalam rapat pembahasan KUA PPAS Tahun 2025 bersama BPBD DIY dan TAPD Pemda DIY.
"Informasi yang benar untuk mitigasi bencana penting terkelola dengan baik. Termasuk bagi perangkat desa dan kelurahan yang ada di DIY," ucap Eko.