Sabtu 17 Aug 2024 16:43 WIB

Pimpin Pembacaan Doa di IKN, Menag Doakan Nusantara Baru Indonesia Maju Terwujud

Berilah kami dan pemimpin-pemimpin kami Kecerdasan memahami arti kemerdekaan hakiki.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didaulat membacakan doa pada Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Foto: Kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didaulat membacakan doa pada Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didaulat membacakan doa dalam Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, yang digelar perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini, Menag berdoa agar cita-cita Nusantara Baru Indonesia Maju dapat terwujud tanpa rintangan.

"Bimbing dan pandu kami melewati masa-masa peralihan ini, agar bisa bergerak menuju kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan," ucap Menag Yaqut, Sabtu (17/8/2024).

"Menyatukan segala gerak, langkah, dan tekad dalam mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju tanpa rintangan," sambungnya.

Turut hadir, Ibu Iriana Jokowi, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan Lembaga Tinggi Negara, serta perwakilan duta besar negara sahabat.

Berikut isi doa lengkap yang dibacakan Menag Yaqut Cholil Qoumas:

Bismillahirrahmanirrahim….

Ya Allah, ya Tuhan kami,

Di Hari Kemerdekaan negeri kami

Kami memohon kepada-Mu, ya Allah

Ilhamilah kami untuk dapat menyadari dan dengan benar rahman agung anugerah-Mu,

Nikmat kemerdekaan kami

Berilah kepada kami dan pemimpin-pemimpin kami

Kecerdasan memahami arti kemerdekaan yang hakiki

Beratus tahun sudah kami dijajah bangsa asing

Dan kini setelah merasa merdeka kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri

Ya Allah, ya Tuhan kami

Jajahlah kami, jajahlah kami oleh-Mu sendiri

Jangan biarkan selain-Mu, termasuk diri-diri kami ikut menjajah kami

Jangan biarkan kami terus menjadi hamba-hamba-Mu yang tidak menyadari kehambaan

Kuatkanlah kami untuk hanya menghamba kepada-Mu dan menjadi tuan atas diri-diri kami sendiri

Ya Allah, ya Tuhan kami yang Maha Bijaksana

Karuniailah pemimpin-pemimpin kami kearifan dan kebijaksanaan

Bukakanlah hati kami untuk menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan

Bukakanlah hati kami untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi

Karuniailah bangsa kami pemahaman terhadap makna kemerdekaan yang sebenarnya

Ya Allah Tuhan pemberi ribuan karunia mampukan kami selalu menyanjung-Mu dengan segala puja

Hindarkan kami dari kebencian dan silang sengketa

Semoga rahmat dan berkah-Mu abadi menjelma

Ya Allah, Tuhan Yang Mahakuasa

Di bawah cakrawala keagungan dan kuasa-Mu

Di bawah matahari kasih-Mu yang abadi

Dalam balutan rahmat dan kemurahan-Mu yang tiada batas

Kami berhimpun, menunduk dan bersimpuh, menghaturkan syukur atas

nikmat kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa kami

Wahai Tuhan Yang Maha Kaya

Wahai Tuhan Yang Maha Sempurna

Wahai yang kasih-Nya meliputi semua

Di bawah langit biru yang menyimpan kisah perjuangan ini

Wujudkan kuasa-Mu, tebarkan kasih-Mu, himpun kami dalam selimut rahmat-Mu,

Wahai Tuhan Yang Maha Menghimpun segala yang terserak

Satukan hati kami dan padukan gerak kami agar bisa bersama-sama menghadapi segala ujian

dan meraih segala kebaikan

Himpun seluruh tekad dan semangat kami

Untuk terus bergerak dan berjuang bagi bangsa ini

Ya Allah, Ya Ghafur

Samudera kasih dan ampunan-Mu tiada pernah mengering

Ampunilah para pendahulu kami yang telah menanamkan benih-benih

Kebaikan bagi negeri ini

Para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan

Para perintis yang telah membangun landasan yang kokoh bagi kemajuan negeri ini

Dan ampunilah kami atas segala lalai dan khilaf dalam membangun

kemaslahatan bagi Bumi Pertiwi

Ya Mu’izzu, Ya Mudzillu

Muliakanlah para pemimpin kami

Limpahkan cahaya petunjuk kepada mereka akal, hati, dan jiwa

Ya Hadi, Ya Alim

Bimbing dan pandu kami melewati masa-masa peralihan ini

Agar bisa bergerak menuju kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan

Menyatukan segala gerak, langkah, dan tekad

Dalam mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju tanpa rintangan

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa-dosa kami

Ampunilah dosa guru, bapak dan ibu kami

Ampunilah dosa para pahlawan kami

Ampunilah dosa para pemimpin kami

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Kasihi dan sayangilah kami seperti Engkau mengasihi dan menyayangi para kekasih-Mu

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement