REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat berharap momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar menjadi provinsi yang banyak berkontribusi terhadap visi misi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Seperti peningkatan Jawa Barat terhadap kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, kontribusi PDB sektor industri manufaktur, peningkatan produsen beras tertinggi nasional, provinsi produsen komoditi ekspor nasional hingga peningkatan kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) Jabar terhadap nasional dan sebagainya.
“Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar saya berharap Jawa Barat mencapai visi misinya, berkontribusi banyak terhadap terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada peningkatan di berbagai sektor, termasuk terhadap isu strategis pembangunan Jabar,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat Dede Chandra Sasmita, Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).
Dede Chandra Sasmita menambahkan, lima isu strategis fokus utama pembangunan Jawa Barat yang masih perlu memerlukan perbaikan diantaranya, kemiskinan, pengangguran, inflasi dan pertumbuhan ekonomi, stunting serta ketahanan pangan. Terutamanya soal isu pengangguran.
“Kita menyoroti 5 isu strategis pembangunan Jawa Barat, khususnya masalah pengangguran. Bagaimana serapan tenaga kerja di Jawa Barat bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Meskipun angka pengangguran di Jabar terdapat penurunan yang cukup besar dalam satu tahun terakhir. Namun, pihaknya sangat berharap angka pengangguran di Jawa Barat turun kembali dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap di berbagai sektor industri.
Untuk diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah pengangguran di Jabar pada Februari 2024 sebanyak 1,79 juta orang, turun 217.000 orang pada periode yang sama (Februari 2023).
