REPUBLIKA.CO.ID, Melihat sepak terjang dan riwayat kehebatan Tuanku Tambusai , julukan "Harimau Padri dari Rokan" (De Padrische Tijger Va Rokan) yang diberikan oleh Belanda tidaklah berlebihan. Tokoh yang memiliki nama kecil Muhammad Saleh ini layak menyandang sebutan itu.
Kemenangan demi kemenangan yang berhasil dicapai oleh pejuang kelahiran Dalu-dalu, Nagari Tambusai, Rokan Hulu, Riau, 5 November 1784, ini benar-benar membuat Belanda terpukul.
Kemampuan Tambusai mengatur strategi perlawanan di medan perang membuat pasukan Belanda keteteran.Serangan demi serangan yang dilancarkan Belanda di utara Sumatra Barat terpaksa gagal. Belanda mesti meminta bantuan ke Batavia berkali-kali.
Meski menerima kiriman pasukan dari Batavia yang sekarang Jakarta, kerugian material dari pihak Belanda tidak bisa terelakkan akibat perlawaan pejuang pribumi pimpinan Tambusai.