Ahad 18 Aug 2024 14:41 WIB

Saleh Husin:  Ternyata Lomba Makan Kerupuk 17 Agustus tak Mudah

Saleh Husin ikut berbaur bersama warga perumahan guna memeriahkan HUT RI ke-79.

Pada perayaan ulang tahun Indonesia ke-79 Saleh Husin berbaur dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Foto: Sinar Mas Land
Pada perayaan ulang tahun Indonesia ke-79 Saleh Husin berbaur dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan dengan berbagai bentuk acara sesuai tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat, mulai dari acara lomba yang lucu sampai dengan yang serius.

Tak ketinggalan untuk tahun ini pada perayaan ulang tahun Indonesia ke-79 Saleh Husin ikut berbaur bersama warga perumahan guna memeriahkan dengan mengikuti berbagai lomba, antara lain lomba makan kerupuk, main futsal pakai daster, kepala ditutupi potongan galon sambil 'dicantolin' ke talinya.

Baca Juga

Dan yang juga seru adalah ibu-ibu senior ladies dengan line dancenya, maupun anak-anak dengan sepeda hiasannya. Acaranya semakin seru dan meriah karena dihibur dengan organ tunggal.

Warganya semakin berbaur dan guyub karena beberapa ibu menjajakan masakan dan minuman andalannya pada stand kecil yang sudah disiapkan dengan rapi. Jadi warga komplek dapat keliling berbelanja sekaligus menikmati bersama-sama.

"Termasuk saya mengalami kesulitan untuk memakan kerupuk yang dilombakan yang membuat banyak warga tertawa," ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin. "Ya, saya kira untuk mendapatkan warga komplek perumahan di kota besar seperti Jakarta yang guyub , kompak dan rukun sangat jarang sekali ditemui."

"Biasanya acuh tak acuh, tidak saling menyapa sesama tetangga dan sulit berbaur. Tapi ini beda dan saya merasakan sekali bagaimana kompaknya warga komplek. Saya masih ingat waktu masih di kabinet gitu acara upacara di istana selesai saya buru-buru balik untuk ikut lomba masak nasi goreng," ujarnya.

"Maka dari itu saya selalu kalau menjelang 17 agustus saya sudah mikir wah nanti ikut lomba apa ya," ujar mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin sambil tersenyum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement