REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Hamas meminta masyarakat internasional dan PBB untuk melindungi warga sipil Palestina, juga berupaya menghentikan kejahatan brutal Israel terhadap mereka.
"Pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terus berlanjut dengan dukungan dari Washington dan negara-negara Barat, yang memberikan perlindungan bagi pemerintah ekstremis untuk melanjutkan genosida," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Sabtu (17/8).
Hamas mengatakan bahwa Israel terus menjadikan warga sipil tak bersenjata sebagai target serangan, terutama di Gaza tengah, yang merupakan pusat pengungsian utama bagi ratusan ribu orang dari utara dan selatan daerah kantong Palestina itu.
Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 40.000 warga Palestina di Gaza, sejak Hamas melancarkan serangan sejak 7 Oktober tahun lalu.