Ahad 18 Aug 2024 16:03 WIB

Mentan Uji Coba Implementasi Biodiesel B50 di Kalimantan Selatan

Pemanfaatan minyak sawit pada program biodiesel telah dimulai sejak 2019

Red: Satria K Yudha
Biodiesel (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Biodiesel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaksanakan uji coba implementasi biodiesel B50 di Kalimantan Selatan. Pengimplementasian B50 diharapkan dapat mewujudkan kemandirian energi nasional yang sejalan dengan visi Indonesia menuju keberlanjutan energi masa depan.

"Ini adalah hari yang bahagia, B50 kita langsung uji coba dan kedengaran engine-nya sangat bagus, normal," kata Mentan seusai melakukan soft launching Biodiesel B50 di Pabrik Biodiesel PT. Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ahad (18/8/2024).

Menurut Mentan, uji coba implementasi B50 mencatatkan sejarah kemandirian energi nasional yang menjadi mimpi besar Indonesia untuk 5-10 tahun ke depan. "Ini gagasan besar, bapak Presiden sekarang dan bapak Presiden terpilih, Indonesia menjadi lumbung pangan dan mandiri energi. Dua ini kekuatan bisa menggetarkan dunia," ujar Amran.

Kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit diyakni akan sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan Angka Sementara Tahun 2023, kelapa sawit memiliki lahan seluas 16,8 juta hektare dengan produksi sebesar 46,9 juta ton.