Ahad 18 Aug 2024 20:30 WIB

Dosen Universitas Nusa Mandiri Buka Forum Diskusi Inovasi Digital dengan PKK Ragunan

UNM menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan teknologi.

Kelompok dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang menerima pendanaan pada Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, yang diketuai oleh Rani Irma Handayani dengan anggota Setiaji, Titin Kristiana melaksanakan forum diskusi inovasi digital dengan PKK Ragunan, pada Rabu 7 Agustus 2024.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kelompok dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang menerima pendanaan pada Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, yang diketuai oleh Rani Irma Handayani dengan anggota Setiaji, Titin Kristiana melaksanakan forum diskusi inovasi digital dengan PKK Ragunan, pada Rabu 7 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Kelompok dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang menerima pendanaan pada Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, yang diketuai oleh Rani Irma Handayani dengan anggota Setiaji, Titin Kristiana melaksanakan forum diskusi inovasi digital dengan PKK Ragunan, pada Rabu 7 Agustus 2024.

Menurut Rani Irma Handayani, Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan teknologi dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif.

Baca Juga

“Salah satu upaya terbaru yang dilakukan oleh para dosen Universitas Nusa Mandiri yakni dengan penerapan inovasi digital dalam pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan ekonomi local, hal ini dirancang untuk memberikan dampak positif pada perekonomian rumah tangga kader PKK di Kelurahan Ragunan,” jelas Rani dalam rilis yang diterima, Ahad (18/8/2024).

Rani menjelaskan inovasi digital pemasaran ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien bagi para kader PKK, yang sebelumnya mungkin terbatas dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan penjualan produk mereka.

“Dengan memanfaatkan platform digital, para kader PKK dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoptimalkan potensi pemasaran mereka. Pelatihan dan bimbingan intensif akan diberikan untuk memastikan mereka dapat mengelola dan menjalankan kampanye pemasaran digital secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan omset dan kesejahteraan keluarga,” papar Rani.

Program ini kelak tidak hanya memberikan pelatihan teknis, ungkap Rani tetapi juga mendorong pengembangan kapasitas para peserta dalam memahami dinamika pasar digital. “Dosen Universitas Nusa Mandiri akan mengajarkan teknik-teknik inovatif, seperti penggunaan media sosial dan e-commerce, yang memungkinkan para kader PKK untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan demikian, inovasi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kader PKK menjalankan usaha mereka, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Kelurahan Ragunan,” beber Rani.

Pada kesempatan ini, Tini Wartini selaku pengurus dan penggerak PKK Ragunan memuji komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung inovasi dan pemberdayaan masyarakat melalui hibah DRTPM 2024 (PKM). “Hal ini mencerminkan peran aktif perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdaya guna bagi masyarakat luas,”  tutur Tini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement