REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, M Ridwan Kamil mengungkapkan, bakal mendeklarasikan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada Senin (19/8/2024) malam WIB. Hal itu setelah ia mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik.
"Deklarasi kami akan dilakukan besok tanggal 19 (Agustus), jam 7 malam," kata Ridwan Kamil usai berkunjung ke Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Ahad (18/8/2024).
Yang terbaru, ia telah mendapatkan dukungan dari Perindo untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024. Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023 tersebut menyatakan, penyerahan dukungan secara simbolis dari Perindo pun akan dilakukan pada saat deklarasi di Jakarta pada Senin malam.
Ridwan menyatakan, harapan warga Jakartal khususnya konstituen dari Perindo pun akan menjadi visi dan misinya yang akan direalisasikan pada lima tahun ke depan jika nantinya terpilih menjadi gubernur. Dia pun berterima kasih atas dukungan tambahan dari partai yang kini dipimpin oleh Angela Tanoesoedibjo itu.
Ridwan menyebut, instrumen utama untuk menjalankan demokrasi adalah partai politik. "Dukungan partai politik bersama instrumennya jika dikelola dengan baik menghasilkan kondusivitas dan keberhasilan," kata Ridwan.
Dalam undangan yang diterima Republika.co.id, deklarasi pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus PKB dan Nasdem digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Adapun Suswono merupakan kader senior PKS.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah mengungkapkan, Ridwan Kamil akan diumumkan menjadi cagub Jakarta pada 19 Agustus 2024. Dia memberi sinyal, Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan Suswono yang merupakan mantan menteri pertanian.
"Secara resminya kami sepakat agar mengumumkan pada tanggal 19 Agustus, kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Bergabungnya PKS dengan menawarkan Suswono sebagai calon wakil gubernur (cawagub) membuat peluang Anies Rasyid Baswedan menjadi tertutup. PKS sebelumnya mengusung pasangan Anies-M Sohibul Iman untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024, namun tak ada partai lain yang mendukung.