Senin 19 Aug 2024 07:13 WIB

B50 Jadi Komitmen Pemerintah Sediakan Energi dan Peningkatan Nilai Tambah Komoditas

Ketahanan energi merupakan salah satu faktor penting ketahanan nasional.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Soft launching Biodiesel B50 Pabrik Biodiesel Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ahad (18/8/2024).
Foto: Dok. JAR
Soft launching Biodiesel B50 Pabrik Biodiesel Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ahad (18/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN -- Pemerintah terus berupaya melakukan upaya menjamin ketersediaan energi dan kemudahan akses masyarakat terhadap energi termasuk energi biodiesel B50 dengan harga terjangkau tapi tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Working Group B50, Andi Nur Alamsyah saat menyampaikan laporan pada soft launching biodiesel B50 di pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ahad (18/8/2024).

Baca Juga

"Ketahanan energi merupakan salah satu faktor penting ketahanan nasional. Selain itu, bagaimana ketahanan energi nasional melalui B50 ini juga dapat mengurangi emisi karbon dan menekan defisit neraca perdagangan serta meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Andi Nur Alamsyah

Menurut dia, tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir juga dibutuhkan upaya-upaya khusus dalam hal peningkatan kapasitas terpasang pabrik termasuk peningkatan efisiensi produksi pabrik hingga 90%.