REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan penting oleh rover Perseverance mereka di Mars. Penemuan ini berpotensi membuka jendela baru dalam memahami sejarah kuno planet merah tersebut, yang mungkin mirip dengan Bumi.
Para peneliti yakin bahwa kendaraan penjelajah itu menemukan bukti bahwa kawah Jezero yang terkenal di Mars pernah mengandung air dalam bentuk cair, kemungkinan bahkan sebelum tanda-tanda kehidupan pertama muncul di Bumi.
Temuan yang dipublikasikan di jurnal AGU Advances ini menunjukkan bahwa Kawah Jezero dulunya merupakan lingkungan perairan yang subur. Rover Perseverance, penjelajah Mars berteknologi tinggi milik NASA, telah menyisir lereng barat Kawah Jezero selama bertahun-tahun. Pada 2022, penjelajah ini mengumpulkan tujuh sampel batuan dari wilayah ini, yang dikenal sebagai “fan fort”, yang mungkin memegang kunci untuk memahami masa lalu Mars.
Batuan-batuan ini, yang diperkirakan berusia lebih dari 3,5 miliar tahun, mengandung mineral yang biasanya terbentuk di dalam air. Penemuan ini menggembirakan para ilmuwan karena mengonfirmasi keberadaan air di Mars di masa lalu.