Senin 19 Aug 2024 13:02 WIB

Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar, Achmad Ru’yat Berharap Moratorium Pemekaran Daerah Dicabut

Penduduk Jawa Barat hampir 50 juta dan menjadi suatu tantangan kedepannya.

Red: Gita Amanda
Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat berharap moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) dicabut pemerintah pusat.
Foto: DPRD Jabar
Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat berharap moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) dicabut pemerintah pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat berharap moratorium pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) dicabut pemerintah pusat.

“Selamat Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar, Jabar Berkarya, Jabar Menyala. Mudah-mudahan ke depan di usia yang sudah cukup tua ke-79 Jawa Barat dapat lebih baik lagi dan semoga pemekaran 9 CDOB Jabar yang sudah diketuk palu, dan kesepakatan politik antara Pj Gubernur dan DPRD Jawa Barat dapat diperjuangkan di tingkat pusat,” harap Achmad Ru’yat, Kota Bandung, Senin (19/8/2024).

Baca Juga

Ada 9 Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) lanjut Achmad Ru’yat, yang diajukan Jawa Barat, 9 CDOB tersebut diantaranya Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan satu wilayah tambahan dari Kabupaten Subang Utara.

Sembilan CDOB di Jawa Barat yang diusulkan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Achmad Ru’yat berharap Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dapat membantu mengkomunikasikan perihal tersebut ke pemerintah pusat.