Senin 19 Aug 2024 13:53 WIB

Kenalan di Medsos, Pelajar di Bandung Barat Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

Pelaku sering merayu korban hingga mengancamnya dengan santet.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Satreskrim Polres Cimahi menangkap RSA (20 tahun) sopir truk asal Bekasi yang menculik dan mencabuli pelajar di Bandung Barat, Senin (19/8/2024). Pelaku berkenalan dengan korban di Telegram, merayu hingga mengancamnnya.
Foto: Dok Republika
Satreskrim Polres Cimahi menangkap RSA (20 tahun) sopir truk asal Bekasi yang menculik dan mencabuli pelajar di Bandung Barat, Senin (19/8/2024). Pelaku berkenalan dengan korban di Telegram, merayu hingga mengancamnnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang pelajar berinisial NIP (16 tahun) di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban penculikan dan pencabulan yang dilakukan oleh pria RSA (20 tahun) asal Bekasi, Sabtu (17/8/2024) lalu. Mereka saling berkenalan di media sosial (medsos) telegram.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan peristiwa penculikan terhadap NIP yang dilakukan RSA dilakukan pada Sabtu (17/8/2024) lalu. Ia mengatakan kedua orang tua korban langsung melaporkan kejadian itu dan pada Ahad (18/8/2024) kemarin pelaku berhasil ditangkap.

Baca Juga

"Korban anak perempuan berumur 16 tahun bersekolah di Bandung Barat. Pelaku kita amankan di daerah Bekasi," ujar Tri, Senin (19/8/2024).

Tri mengatakan penculikan terhadap korban dilakukan oleh pelaku setelah sebelumnya berkenalan dan menjalin komunikasi selama lima bulan terakhir. Mereka saling berkenalan melalui platform media sosial dan berlanjut komunikasi ke pesan singkat.