Senin 19 Aug 2024 15:11 WIB

FJI Desak Pemerintah Copot Kepala BPIP

BPIP sudah meminta maaf perihal jilbab Paskibraka

Rep: Silvy Dian Setyawan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait jilbab Paskibraka di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). BPIP menegaskan tidak memaksa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri untuk melepas jilbab saat bertugas sebagai Paskibraka dalam acara pengukuhan dan pengibaran bendera 17 Agustus 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait jilbab Paskibraka di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). BPIP menegaskan tidak memaksa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri untuk melepas jilbab saat bertugas sebagai Paskibraka dalam acara pengukuhan dan pengibaran bendera 17 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi telah menyampaikan permintaan maaf menyusul kontroversi pencopotan hijab Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat dikukuhkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Meski begitu, sejumlah pihak merasa permintaan tersebut belum cukup dan mendesak Yudian untuk mundur bahkan dicopot sebagai Kepala BPIP. Salah satunya Forum Jihad Islam (FJI) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). 

Baca Juga

Pendekar DPP FJI, Abdurrahman Abu Dzakir mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan pencopotan terhadap Yudian. Hal ini dikarenakan Kepala BPIP dinilai telah mencoreng nama baik agama Islam dan wilayah Yogyakarta, mengingat Yudian pernah menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

“Di logika, enggak mungkin lah kalau (pelepasan) itu kesadaran (sukarela Paskibraka) sendiri. Pakai hijab itu kan wajib. Kalau enggak ada paksaan enggak mungkin Muslimah melepas jilbab enggak mungkin. Saya yakin yang pakai jilbab tahu aturan hukum Islam,” kata Abdurrahman, Ahad (18/8/2024) malam.