Senin 19 Aug 2024 15:23 WIB

Bullying Bikin Mahasiswi PPDS Bunuh Diri, Ingat Hadits Nabi Ini

Nabi mengajarkan untuk menyayangi yang lebih muda.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Perwakilan BEM se-Univesitas Diponegoro (Undip) menggelar unjuk rasa menuntut kampus dan aparat berwenang mengusut tuntas kasus kematian Aulia Risma Lestari (ARL), Ahad (18/8/2024). ARL adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Program Studi (Prodi) Anestesia Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Kariadi Semarang yang diduga melakukan bunuh diri karena mengalami perundungan dari para seniornya.
Foto: Dok. Istimewa
Perwakilan BEM se-Univesitas Diponegoro (Undip) menggelar unjuk rasa menuntut kampus dan aparat berwenang mengusut tuntas kasus kematian Aulia Risma Lestari (ARL), Ahad (18/8/2024). ARL adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Program Studi (Prodi) Anestesia Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Kariadi Semarang yang diduga melakukan bunuh diri karena mengalami perundungan dari para seniornya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Praktik bullying di dunia pendidikan masih terjadi di Indonesia. Yang terbaru, kasus perundungan diduga dialami mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Korban ARL ini diduga melakukan bunuh diri akibat mengalami perundungan dari seniornya.

Terlepas dari kasus itu, bagaimana Islam mengajarkan adab kepada sesama murid atau adab senior kepada junior dan sebaliknya?  Salah satu kiai dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Nur Hannan menjelaskan, pada prinsipnya adab murid senior kepada juniornya sudah tertuang dalam hadits nabi, di mana beliau bersabda: 

Baca Juga

 

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيْرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيَعْرِف لِعَالِمِنَا حَقَّهُ