Senin 19 Aug 2024 17:15 WIB

Senja Kala Kesultanan Ottoman, Detik-detik Kekhilafahan Islam Terakhir Digulingkan  

Penyingkiran kekhalifan Islam Terakhir memicu kemarahan umat

Red: Nashih Nashrullah
Sosok Abdulmecid atau Abdul Majid II adalah seorang pianis, pemain celo berbakat, dan seorang seniman yang menyukai melukis. Tapi pencapaian terbesar dan paling terkenalnya adalah dia menjadi khalifah Muslim terakhir yang diakui secara resmi. Foto Abdulmecid II di singgasananya pada 1923.
Foto: Library of Congress
Sosok Abdulmecid atau Abdul Majid II adalah seorang pianis, pemain celo berbakat, dan seorang seniman yang menyukai melukis. Tapi pencapaian terbesar dan paling terkenalnya adalah dia menjadi khalifah Muslim terakhir yang diakui secara resmi. Foto Abdulmecid II di singgasananya pada 1923.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Setelah pembebasan Istanbul, Turki dideklarasikan sebagai sebuah republik pada  29 Oktober 1923.

John Finley, seorang warga Amerika yang mengamati sidang Grand National Assembly, menyatakan dengan antusias bahwa negara ini “mengambil pandangan tatap muka pertamanya yang penuh harapan terhadap dunia”.

Baca Juga

Ia menggambarkan, “Wajah Latife Hanim [istri Presiden Mustafa Kemal] yang penuh minat dan harapan - dan saya rasa saya bisa menambahkan, wajah yang cantik - tidak bisa lebih berbeda dari ‘Khalifah yang bungkuk, yang rambutnya beruban dan ditutupi dengan jubah berumbai-rumbai’."

Bagi banyak pengamat, kedua tokoh ini mewujudkan aspek-aspek yang kontras dari Turki: masa depan dan masa lalu.