REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengadakan silaturahmi dengan mahasiswa lingkup Pemprov Kalteng sekaligus me-launching Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) Wirausaha, dan membuka pasar murah untuk mahasiswa yang tidak mampu dan mahasiswa perantauan, yang berlangsung di area Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya, Ahad (18/8/2024) sore.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. Gubernur Kalteng mengakui ketika awal-awal masa kepemimpinannya dihadapkan pada anggaran APBD yang masih terbatas serta fokus pada pembangunan infrastruktur dan perekonomian.
Tetapi lanjutnya dia, kondisinya sekarang sudah berbeda. "Karena anggaran APBD kita naik sehingga pemerintah provinsi bisa memberikan bantuan kepada mahasiswa, walaupun belum maksimal,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).
Sebagai Gubernur, ia berharap, “Mudah-mudahan periode berikutnya nanti lima tahun ke depan bantuan TABE ini bisa naik lagi di angka 5 juta rupiah per mahasiswa penerima TABE,” sambung Gubernur.
Dikatakannya pula, kalau APBD Kalimantan Tengah bisa menyentuh Rp 13 triliun, maka tidak jadi masalah bantuan untuk mahasiswa sampai maksimal Rp 15 juta. “Apalagi didukung adanya pasar penyeimbang beberapa bulan sekali dari pemerintah provinsi, hal ini akan mengurangi beban orang tua yang ada di kampung-kampung,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan pula bantuan UKM CSR Bank Kalteng dengan pemerintah provinsi yang diberikan kepada 942 mahasiswa penerima program Stilumus Bantuan Usaha yang totalnya sebesar Rp 942.000.000 atau masing-masing penerima bantuan sebesar Rp 1 juta.
“Saya minta Kadis Koperasi dan UKM terus gali potensi mahasiswa, supaya selain mereka belajar juga ada keinginan untuk bekerja, sehingga akhirnya mereka nanti bisa mandiri,” kata Gubernur.
Selain itu, Sugianto juga meminta mahasiswa, pemuda pemudi Isen Mulang, pemuda pemudi Tambun Bungai untuk tetap semangat belajar, dan bagi mahasiswa-mahasiswa perantauan yang ada di Kalimantan Tengah tetap semangat dan fokus belajar.
“Bagi yang merasa ingin bekerja seperti UMKM tadi, akan kami support dengan pendanaan/permodalan,” ujarnya.
Sementara itu, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo dalam arahannya kepada mahasiswa yang hadir menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan tersebut adalah bentuk perhatian Pemprov Kalteng melalui Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, yang selalu peduli terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Banyak hal yang sudah dilakukan, melalui beasiswa Berkah, dan hari ini akan di Launching TABE Wirausaha. Kami juga berharap melalui adik-adik mahasiswa, terus kita bergandengan tangan mengawal pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah untuk keberlanjutan Kalteng BERKAH di masa yang akan datang,” tuturnya.
Hal yang senada disampaikan oleh Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Gubernur Kalteng tersebut bertujuan membantu para mahasiswa yang kurang mampu, supaya bisa memiliki kehidupan yang layak khususnya untuk konsumsi sehari-hari.
Selanjutnya, Sekda menjelaskan pula, peluncuran TABE Wirausaha merupakan kegiatan kerja sama antara pemerintah provinsi dengan Bank Kalteng, dan pada hari ini kita akan menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda sebanyak 942 orang mahasiswa yang sudah mempunyai usaha.
“Kita akan membantu melalui CSR Bank Kalteng sesuai dengan persetujuan pak Gubernur, yaitu masing-masing mahasiswa yang sudah mendaftarkan dirinya selaku wirausaha muda akan dibantu sebesar 1 juta rupiah,” jelasnya.
Serangkaian dengan kegiatan tersebut, dilaksanakan pula pasar murah yang membagikan sebanyak 6.000 paket bantuan sembako oleh Gubernur Kalteng, terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, kue kering 1 kaleng, susu 1 kaleng, sirup 1 botol dan daging ayam 1 pack, dengan total harga di pasaran sebesar Rp 327.000 per paket. Tetapi Pemprov. Kalteng memberi subsidi sebesar Rp 307.000 sehingga mahasiswa cukup menebus sebesar Rp 20 ribu saja.
Diinformasikan pula, pada kesempatan tersebut Gubernur Kalteng menyerahkan dukungan Bantuan Belajar (BABE) Berkah bagi siswa Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi total sebesar Rp 280.000.000 untuk 56 orang. Kemudian Bantuan Belajar (BABE) Berkah bagi peserta Marching Band Tingkat Provinsi Kalteng total sebesar Rp 175.000.000 untuk 70 orang.
Kemudian Bantuan Belajar (BABE) Berkah bagi siswa Pelestari Seni dan Budaya total sebesar Rp 72.000.000 untuk 36 orang, bantuan BABE Berkah bagi siswa Kelompok Paduan Suara total sebesar Rp 57.000.000 untuk 114 orang, serta bantuan BABE Berkah bagi siswa Kelompok Penari, Pemusik dan Crew Talent total sebesar Rp 84.000.000 untuk 42 orang; dan bantuan BABE Berkah bagi siswa Berprestasi sebanyak 2 (dua) unit laptop.