Selasa 20 Aug 2024 07:26 WIB

Banjir di Pakistan Renggut Ratusan Korban Jiwa

Hujan deras juga merusak ribuan rumah.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Kondisi banjir di Distrik Dadu, Provinsi Sindh, Pakistan, 9 September 2022.
Foto: AP/Fareed Khan
Kondisi banjir di Distrik Dadu, Provinsi Sindh, Pakistan, 9 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan mengatakan banjir bandang yang dipicu hujan musiman membanjiri jalan-jalan dan memblokir jalan tol utama di sebelah utara. Sejak 1 Juli 2024, total kematian akibat bencana ini mencapai 209 orang.

Pada Senin (19/8/2024), pejabat otoritas penanggulangan bencana Provinsi Punjab Irfan Ali mengatakan dalam 24 jam terakhir 14 orang tewas di berbagai daerah di provinsi itu. Pakistan sedang berada di musim hujan tahunan yang biasa berlangsung dari Juli sampai September.

Ilmuwan dan pemantau cuaca mengatakan perubahan iklim menyebabkan hujan sangat deras beberapa tahun terakhir.  Sebagian besar kematian terjadi di Provinsi Punjab, Khyber Pakhtunkhwa dan Sindh.

Namun hujan tahun ini lebih rendah intensitasnya dibanding hujan tahun 2022, ketika hujan deras yang dipicu iklim meluapkan sungai-sungai dan sempat menenggelamkan sepertiga Pakistan. Bencana itu menewaskan 1.739 orang dan minimbulkan kerugian hingga 30 miliar dolar.