Selasa 20 Aug 2024 10:22 WIB

Rumah Produksi Film Vina Dikritik Soal Unggahan Duka Kasus Bunuh Diri Dokter Undip

Warganet menilai unggahan rumah produksi film Vina tidak berempati.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Bunuh diri (ilustrasi). Unggahan rumah produksi film Vina, Dee Company, soal duka untuk kasus bunuh diri dokter Undip dikritik dan dianggap tak berempati.
Foto: Republika/Mardiah
Bunuh diri (ilustrasi). Unggahan rumah produksi film Vina, Dee Company, soal duka untuk kasus bunuh diri dokter Undip dikritik dan dianggap tak berempati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Dee Company menuai kritik dari warganet setelah dituding memanfaatkan kasus kematian dr Aulia Risma Lestari sebagai materi promosi film terbaru mereka. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Dee Company menyampaikan belasungkawa terhadap mahasiswa FK Universitas Diponegoro tersebut sambil judul film Dosen Ghaib di unggahannya.

“Turut berduka atas meninggalnya mahasiswa FK Undip yang diduga bunuh diri akibat di-bully,” kata Dee Company sambil menambahkan informasi perilisan film terbarunya.

Baca Juga

Unggahan ini memicu kritik warganet. Pasalnya warganet menilai, rumah produksi yang sebelumnya merilis film Vina: Sebelum 7 Hari itu, tidak berempati dan tidak berperikemanusiaan.

“Kasus bunuh diri malah dijadiin bahan materi promosi film tuh bukan nirempati lagi, tapi sudah hilang akal sehatnya,” kata warganet @rrraai** dalam cicitan di X, seperti dikutip pada Selasa (20/8/2024).