REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan menteri hukum dan hak asasi manusia (menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly menceritakan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) satu hari sebelum reshuffle atau perombakan kabinet. Yasonna mengeklaim pertemuan itu berlangsung santai.
“Kemarin Magrib, seusai shalat Magrib, saya bertemu Presiden RI Joko Widodo. Beliau memanggil saya dan saya sampaikan, baru beliau pulang dari IKN. Saya sampaikan kepada beliau, Bapak Presiden, terima kasih atas kepercayaan, kesempatan, yang diberikan kepada saya untuk membantu Bapak sebagai Menteri Hukum dan HAM’,” kata Yasonna saat menjadi inspektur upacara Hari Pengayoman Ke-79 di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin.
Yasonna mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayakan jabatan menkumham kepada dirinya selama hampir 10 tahun. Menurut dia, pertemuan dengan Jokowi berjalan santai. Jokowi juga bertanya perihal hal-hal yang masih tertunda di Kemenkumham.
“Hanya canda-canda saja, kami ketawa-ketawa saja. Beliau menanyakan pending matters, beberapa saya sampaikan ada yang perlu saya titip nanti ke menteri yang baru,” ucapnya ditemui usai upacara.