MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Porsche baru-baru ini menutup rencananya untuk kembali ke ajang balap Formula 1, setelah lebih dari tiga dekade sejak keterlibatan terakhirnya di kompetisi ini.
Thomas Laudenbach, bos motorsport Porsche, secara tegas menyatakan bahwa pabrikan mobil asal Jerman tersebut tidak akan melanjutkan ambisinya untuk bergabung dengan F1.
Keputusan ini muncul setelah kegagalan Porsche untuk mencapai kesepakatan dengan Red Bull Racing, yang sempat diproyeksikan menjadi mitra strategis mereka. Pada September 2022, pembicaraan antara kedua pihak kandas karena perbedaan pandangan terkait model kemitraan yang diinginkan.
Porsche menginginkan kerja sama berdasarkan “kesetaraan” yang ternyata sulit dicapai. Akhirnya, Red Bull memilih untuk menjalin kemitraan dengan Ford untuk pengembangan mesin baru mereka yang akan digunakan mulai tahun 2026.
“Kami tidak menghabiskan energi untuk itu. Fokus kami sekarang adalah pada apa yang sedang kami lakukan, dan kami sangat senang dengan portofolio motorsport yang kami miliki saat ini,” ungkap Laudenbach.
Porsche saat ini lebih berfokus pada berbagai seri balapan lain seperti World Endurance Championship dan IMSA SportsCar Championship, serta keterlibatan mereka di Formula E, yang sejalan dengan upaya elektrifikasi merek mereka.
Selain itu, Porsche juga menegaskan bahwa mereka tidak tertarik untuk bergabung dengan Seri IndyCar sebagai pemasok mesin. Hal ini menunjukkan bahwa Porsche lebih memilih untuk memperkuat posisinya di ajang-ajang motorsport yang sudah menjadi bagian dari strategi merek mereka daripada mengejar peluang baru yang mungkin belum sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan.