REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Seluruh karyawan dan karyawati Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan, terlihat riang gembira membentangkan kain sasirangan berwarna cokelat, saat menyambut kedatangan Ketua Dekranasda Kalsel Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah yang secara khusus menyapa mereka.
Istimewanya lagi para pegawai kompak mengenakan seragam kain batik sasirangan bermotif indah dan pada ujung kain diberikan tulisan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan.
"Selamat siang ibu, salam hangat dari kami semua," ucap para pegawai saat membalas sapaan ramah Acil Odah.
Suasana penuh kegembiraan dan keceriaan juga bisa dilihat ratusan para pegawai, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang secara serentak membentangkan ribuan meter kain sasirangan dengan beragam corak.
Inisiasi dari Ketua
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel, Acil Odah itu dinilai Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai event budaya penggerak perekonomian daerah dalam mendorong peningkatan kerajian lokal dan peningkatan produktivitas ekonomi. Inisiasi Dekranasda Provinsi Kalsel itu pun mendapat apresiasi MURI dengan memberikan anugerah piagam istimewa MURI Award 2024.
"Kami sangat terkesan dengan event luar biasa ini. Bapak Kaban Kesbangpol dan kami seluruh pegawai sangat mendukung," tutur Sri Rachma, Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, ditemui di lokasi pembentangan kain sasirangan, di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Selasa (20/8/2024).
Menurut Rachma, sapaan akrabnya, inisiasi dari Ketua Dekranasda Kalsel ini sangat luar bisa. Selain efektif mengenalkan produk lokal unggulan daerah, mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah, juga sebagai media promosi efektif di tingkat lokal, nasional maupun dunia .
Berdasarkan pantauan, dukungan terhadap pemecahan rekor MURI dengan cara Membentangkan Kain Sasirangan terpanjang ini tidak hanya dari kalangan pegawai, juga dari para mahsiswa, pelajar dan masyarakat umum. Salah satu SKPD yang juga terlihat antusias mendukung kegiatan ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel Raden Suria Fadliansyah mengatakan, event budaya membentangkan kain sasirangan terpanjang ini merupakan baru pertama digelar di Kalsel. Pada event tersebut, oleh BPBD Kalsel disisipkan dengan sosialisasi mitigasi bencana berupa imbauan untuk tidak membakar hutan dan lahan secara sembarangan dan informasi mitigasi bencana lainnya.