REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom sekaligus Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan sangat tergantung dengan arah kebijakan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sunarsip memperkirakan Prabowo merupakan tipe pemimpin yang akan sangat mendukung penuh kemandirian industri dalam negeri.
"Karakter kepemimpinan Pak Prabowo yang selama saya amati ini mirip model kepemimpinan di Cina, yang mana nasionalismenya kuat sekali," ujar Sunarsip saat forum group discussion (FGD) bertajuk "Kinerja BUMN, Realita atau Dongeng?" yang digelar di kantor Republika, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).
Sunarsip memprediksi pemerintahan Prabowo akan memprioritaskan BUMN-BUMN yang bergerak di industri strategis, seperti energi, pangan, pertahanan, hingga manufaktur. Sunarsip menyebut ketahanan BUMN yang bergerak di sektor strategis sangat penting dalam menunjang program-program Prabowo.
"Feeling saya, BUMN sektor strategis ini yang akan mendapat perhatian lebih dari Pak Prabowo," ucap Sunarsip.
Sunarsip menyampaikan strategi korporasi BUMN pada masa pemerintah berikutnya tidak akan jauh berbeda dengan era Jokowi. Namun, Sunarsip menilai Prabowo akan memetakan skala prioritas terhadap keberadaan BUMN-BUMN.
"Prediksi saya strategi korporasi BUMN hampir sama, tapi punya orientasi yang berbeda karena Pak Prabowo itu concern dengan industri manufaktur," lanjut Sunarsip.
Sunarsip menyampaikan Erick masih berpotensi besar untuk kembali menjadi Menteri BUMN. Sunarsip menyebut Erick berhasil membawa perubahan dan melakukan pendekatan kebijakan yang bersifat korporat untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalitas di BUMN.
"Pak Erick itu karakternya loyal. Dia akan menjalankan apa yang diinginkan presiden. Kalau Pak Prabowo mempercayai BUMN ke Erick, dia pasti jalankan itu," ucap dia.
Sunarsip menyebut posisi Menteri BUMN sangat penting dalam memastikan kinerja BUMN dapat meningkat dan kian berkontribusi bagi negara. Sunarsip mengingatkan peran besar BUMN dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, Sunarsip menilai pemerintah perlu menggenjot invetasi, sektor manufaktur, dan mengoptimalkan sejumlah kawasan ekonomi khusus (KEK). Sunarsip berharap posisi Menteri BUMN tetap dipercayakan kepada figur profesional.
"Harusnya jangan ditarih orang partai (sebagai Menteri BUMN), harus profesional. Pakemnya BUMN dari dulu kan begitu karena ini menyangkut trust dan independensi," kata Sunarsip.