Rabu 21 Aug 2024 00:12 WIB

WHO Tegaskan Mpox Bukan Covid Baru

Tujuan pernyataan darurat kesehatan global dari WHO agar dunia waspadai Mpox.

Red: Andri Saubani
Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin mpox.
Foto: AP Photo/Jeenah Moon
Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin mpox.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa cacar monyet (monkey pox/Mpox), yang dinyatakan sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional, bukanlah "Covid baru". Menurut WHO, salah satu tujuan Pernyataan Darurat Kesehatan Global adalah agar semua negara waspada dan siap jika ada kasus cacar monyet yang masuk ke wilayah mereka.

"Mpox bukanlah Covid baru, terlepas dari apakah itu cacar Clade I, yang menjadi penyebab wabah yang sedang berlangsung di Afrika Timur dan Tengah, atau cacar Clade II, yang memicu wabah tahun 2022 yang awalnya berdampak di Eropa dan terus menyebar di sana," kata Kluge, menjelaskan berbagai varian penyakit tersebut.

Baca Juga

"Berdasarkan apa yang kami ketahui, Mpox terutama menular melalui kontak kulit ke kulit dengan lesi, termasuk saat berhubungan seks."

WHO mengatakan di situs resminya bahwa dari kasus yang dikonfirmasi di wilayah Afrika pada 2024, sebanyak 95 persen dilaporkan di Republik Demokratik Kongo, yang sedang mencatat peningkatan kasus Mpox. Ada lebih dari 15.000 kasus yang sesuai secara klinis dan lebih dari 500 kematian yang dilaporkan, yang sudah melebihi jumlah kasus yang diamati di Republik Demokratik Kongo pada 2023.