Rabu 21 Aug 2024 05:49 WIB

Tikus Serang Tentara IDF Hingga Berlumuran Darah, Azab Nyamuk untuk Raja Namrud Terulang?

Peristiwa binatang kecil menyerang manusia yang zalim juga pernah tercatat sejarah.

Red: A.Syalaby Ichsan
Tentara Israel
Foto:

Ajen Dinawati dalam bukunya berjudul Kisah Nabi Ibrahim menjelaskan bahwa Raja Namrud muak dengan Ibrahim yang selalu menyeru untuk beriman kepada Allah SWT. Lalu ia menantang agar nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar melawan pasukannya. Seketika itu awan berubah kelam, tiba-tiba datang beribu-ribu kawanan nyamuk menyerang pasukan Namrud. 

Kaserun AS Rahman dalam bukunya 40 Kisah Akhir Hidup Kezaliman Makhluk-Makhluk Allah yang diterbitkan Lentera Hati Group menjelaskan bahwa Allah memerintahkan malaikat untuk membuka pintu yang menjadi jalan bagi datangnya nyamuk-nyamuk. Ketika matahari terbit, maka matahari itu tidak nampak dan tidak menerangi bumi karena tertutup oleh jutaan nyamuk yang berterbangan. 

photo
Taman Gantung Babilonia. - (Wikipedia)

“Allah mengirim nyamuk-nyamuk tersebut untuk menyerbu pasukan Namrud. Nyamuk itu pun segera menggigit kulit, hingga tembus ke dalam daging dan menghisap darah mereka. Akhirnya seluruh daging dan darah mereka habis, hanya tinggal tulang belulang,” (40 Kisah Akhir Hidup Kezaliman Makhluk-makhluk Allah karya Kaserun AS Rahman, Lentera Hati Group 2015, halaman 23)

Sementara raja Namud sendiri tidak seketika mati saat itu. Allah ta'ala terlebih dulu menyiksanya dengan mengirimkan nyamuk yang masuk ke lubang hidungnya. Nyamuk itu pun masuk ke lubang hidung Namrud dan tinggal di sana.