Rabu 21 Aug 2024 11:13 WIB

Tikus Serang Tentara Israel, ini Hadits tentang Tikus dan Bani Israil

Tikus dibicarakan dalam hadits Nabi Muhammad.

Tikus
Foto: Freepik
Tikus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meski bersenjata serba canggih, ternyata Israeli Defence Forces (IDF) alias tentara Israel kualahan digigit tikus yang hanya bermodalkan rasa lapar dan gigi kecil. Ciptaan Allah yang juga hewan pengerat ini habis-habisan melukai dua orang prajurit Yahudi tersebut di sebuah kamp di Galilea Atas pada Senin (20/8/2024) malam.

Akibat luka gigitan, dua tentara itu dibawa ke Safed Medical Center untuk menerima vaksinasi setelah bangun tidur dengan wajah berlumuran darah. Mereka mengatakan tikus "mencoba memakannya."

Baca Juga

Berdasarkan penelusuran kitab-kitab hadits, ternyata Nabi sudah pernah membicarakan Bani Israil dan tikus berdasarkan riwayat Muslim nomor 5315. Begini bunyi haditsnya

فُقِدَتْ أُمَّةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا يُدْرَى مَا فَعَلَتْ وَلَا أُرَاهَا إِلَّا الْفَأْرَ أَلَا تَرَوْنَهَاا إِذَا وُضِعَ لَهَاا أَلْبَانُ الْإِبِلِ لَمْ تَشْرَبْهُ وَإِذَا وُضِعَ لَهَا أَلْبَانُ الشَّاءِ شَرِبَتْهُ

Fuqidat ummatun min bani israil la yudraa ma fa’alat wa la araahaa illaa-lfa’ra. Alaa tarawnahaa idzaa wudhia lahaa albaanu-l ibili lam tasyrabhu wa idzaa wudhia lahaa albaanus syaai syarabathu

Sekelompok ummat dari Bani Israil hilang, tidak diketahui kondisinya dan tidak ada yang melihatnya. Kemudian terlihatlah seekor tikus. Bukankah kalian melihatnya bila susu unta diletakkan untuknya, ia tidak meminum itu, namun, apabila susu kambing diletakkan untuknya, ia meminumnya?

Hadits ini menceritakan bahwa seorang Bani Israil ada yang dikutuk menjadi tikus. Ciri-cirinya adalah dia hanya meminum susu dari kambing, dan tidak suka susu unta.

Boleh bunuh tikus?

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement