REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) bakal menjaga ketat 62.181 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Mereka menerjunkan anggota kepolisian mencapai 19 ribu personel.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pengamanan tahapan Pilkada akan dilakukan hingga 16 Desember mendatang. Total pemilih di Jawa Barat mencapai 30 juta lebih orang. "Mengamankan 62.181 TPS," ujar Jules, Rabu (21/8/2024).
Ia mengatakan sebanyak 63 TPS dikategorikan sangat rawan, 285 TPS rawan dan lebih dari 61 ribu TPS kurang rawan. Sedangkan personel yang diterjunkan mencapai 19.752 orang. "19.752 personel yaitu personel Polda Jabar dan polres jajaran," katanya.
Selain itu, anggota TNI yang terlibat dalam pengamanan sebanyak 9.000 orang lebih dan linmas mencapai 236 ribu. Para petugas tidak hanya mengamankan logistik pilkada akan tetapi juga penyelenggara pemilu.
Ia mengatakan lokasi TPS pun tidak luput dari pengamanan petugas. Sejumlah antisipasi terhadap potensi kerawanan pun dilakukan seperti kerawanan terorisme atau tindakan anarkis lain. "Kerawanan-kerawanan diantisipasi," katanya.