Rabu 21 Aug 2024 16:57 WIB

Bahlil Tak Berencana Jadikan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar

Bahlil Lahadalia membantah adanya anggapan bahwa dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar karena adanya intervensi dari pemerintah.

Rep: Yoyok BP/ Red: Partner
.
Foto: network /Yoyok BP
.

Konferensi pers Munas XI Partai Golkar usai persetujuan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Foto: Antara)
Konferensi pers Munas XI Partai Golkar usai persetujuan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Foto: Antara)

RUZKA INDONESIA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan tak berencana untuk menjadikan Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

"Jadi nggak ada sampai urusan Pak Presiden Jokowi mau jadi Ketua Dewan Pembina, itu sampai hari ini nggak ada. Saya sudah diskusi kok, nggak ada," kata Bahlil saat konferensi pers Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya dalam musyawarah pun tidak ada pembahasan mengenai dewan pembina partai. Secara garis besar, musyawarah itu membahas tiga agenda, yakni pemilihan ketua umum, pengesahan program kerja, hingga pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Walaupun begitu, dia tak menutup kemungkinan bahwa Presiden Jokowi bisa saja menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, seperti yang diisukan sebelumnya. Karena menurutnya di negara demokrasi ini siapa saja berhak untuk berdoa.