Rabu 21 Aug 2024 12:56 WIB

Pelaku UMKM Diajak Beralih ke Ruang Digital

Gernas BBI dorong pemanfaatan teknologi digital UMKM.

Acara Puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024 digelar di Salatiga, Jawa Tengah, dalam satu rangkaian dengan HUT ke-79 Provinsi Jateng.
Foto: Kominfo
Acara Puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024 digelar di Salatiga, Jawa Tengah, dalam satu rangkaian dengan HUT ke-79 Provinsi Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024 digelar di Salatiga, Jawa Tengah, dalam satu rangkaian dengan HUT ke-79 Provinsi Jateng. Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Septriana Tangkary, mengingatkan kembali latar dihelatnya Gernas ini.

Septriana mengatakan sektor ekonomi dan bisnis khususnya UMKM adalah pihak yang paling terdampak pandemi pada awal 2020 lalu. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil inisiatif membuat Gernas BBI yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020.

Baca Juga

“Gernas BBI bertujuan untuk mendorong penguatan branding, mengajak masyarakat Indonesia agar makin mencintai produk dalam negeri, sekaligus mengajak penjual UMKM agar beralih ke ruang digital," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).

"Gerakan ini merupakan kolaborasi masif yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga, BUMN, swasta, e-commerce serta asosiasi dan organisasi di bidang UMKM,” jelas Septriana menambahkan.

Septriana mengungkapkan saat ini onboarding UMKM ke ruang digital sudah mencapai sekitar 25,2 juta dari target 30 juta UMKM onboarding pada 2024. Untuk mendukung misi Gernas BBI memanfaatkan teknologi digital bagi produk-produk lokal, Kemkominfo berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem digital termasuk pendampingan UMKM secara digital.

Acara Puncak Gernas BBI dan BBWI Provinsi Jateng menjadi momentum mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Tidak hanya menjadi ajang pameran produk-produk lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk berinteraksi dengan konsumen dan memperluas jaringan bisnis.

Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penunjukkan Kota Salatiga sebagai tuan rumah. “Tentu ini menjadi satu momen besar dan berharga bagi Kota Salatiga yang merupakan kota tertua kedua di Indonesia setelah Palembang. Tidak hanya merasa bangga, namun dengan adanya kegiatan ini banyak manfaat yang kami rasakan,” ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement