REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh menyoroti sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Oleh Soleh berharap 3 sektor tersebut terus membaik, mengalami peningkatan positif.
“Tentu harapannya tiada lain, tiada bukan. Masyarakat Jabar berharap agar Jawa Barat ini lebih baik. Mulai pelayanan di bidang pendidikan, kesehatannya terutama soal kesejahteraan sosial,” harap Oleh Soleh di Bandung, Jawa Barat, Senin (19/8/2024).
Di samping itu, Oleh Soleh menyinggung soal kemiskinan, pengangguran, stunting, inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta ketahanan pangan yang menjadi isu strategis pembangunan di Jawa Barat saat ini. Pihaknya berharap ke depannya terus membaik.
Oleh Soleh pun mengapresiasi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar yang sudah mengatasi berbagai masalah yang tengah dihadapi Jabar, satu di antaranya lima isu strategis fokus pembangunan di Jabar tersebut. Salah satunya soal kemiskinan dan pengangguran yang sudah dimaksimalkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Tentu kita bukan lagi berharap ya, tetapi kita sudah melakukan pergerakan (mengatasi masalah tersebut), dimana kita akan memaksimalkan APBD 2025 nanti untuk kegiatan yang berdampak terhadap beberapa persoalan tadi, salah satunya adalah soal pengangguran dan kemiskinan,” katanya.
Adapun mengenai ketahanan pangan, hal tersebut sudah menjadi prioritas di Jawa Barat salah satu cara yang sudah dilakukan yakni, memaksimalkan potensi pertanian dengan melanjutkan program petani berkelanjutan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan yang ada di Jawa Barat.
“Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas juga. Bagaimana kita memaksimalkan potensi pertanian itu melalui program Pertanian Berkelanjutan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Oleh Soleh juga menyoroti permasalahan stunting yang ada di Jawa Barat. Menurutnya perlu adanya edukasi terhadap orang tua mengenai permasalahan tersebut. Proses edukasi tersebut dimulai dari awal mengandung serta diperhatikan kembali dalam pemberian asupan gizi kepada ibu dan anak sehingga stunting bisa berkurang di Jawa Barat.
“Kita juga perlu mengedukasi pola hidup yang baik ketika mengandung. Edukasi ini sangat penting untuk mencegah stunting, dan memastikan kesehatan ibu serta anak. Pola hidup yang tidak teratur, kurang tidur, dan asupan gizi yang tidak memadai dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi,” tegasnya.
Selain itu, di momentum Hari Jadi ke 79 Jabar, Oleh Soleh mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan kabupaten. Sebab Jawa Barat ini merupakan wilayah dengan penduduk terbesar maka dari itu perlu gotong royong untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi dan benar-benar melakukan kolaborasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika