REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Selama ratusan abad tahun yang silam, Yahudi dilarang melakukan ritual di Masjid Al-Aqsa. Tetapi kini, bahkan larangan tersebut mereka langgar sendiri. Sejak kapan mereka berani melakukan ritual di masjid suci umat Islam itu?
Dikutip dari Middleeasteye pada 1967, Israel merebut Kota Tua Yerusalem dari Yordania, termasuk situs-situs sucinya, dan mendudukinya sejak saat itu. Pengelolaan situs-situs Islam diserahkan ke tangan otoritas Yordania.
Sejak saat itu, ada gerakan yang berkembang yang menyerukan agar orang Yahudi diizinkan untuk berdoa di Temple Mount.
Secara resmi, pihak berwenang Israel tetap mempertahankan Status Quo. Meskipun gerakan Zionis selalu memiliki nada religius, sebagian besar pemimpin Israel adalah sekuler, bahkan ateis.