REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar ke-6 PKB 2024 di Bali, 24-25 Agustus mendatang disebut bakal menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa. Ratusan kiai, bu nyai, para penglingsir, hingga para duta besar rencananya memeriahkan forum tertinggi para kader partai berlambang bumi tersebut.
Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB, Syaiful Huda menyatakan, Muktamar bukan hanya forum tertinggi bagi PKB, tetapi juga sarana silaturahim dengan para Kiai dan Nyai. “Ya Muktamar PKB nanti kami mengundang para Kiai dan para Nyai, para pengasuh-pengasuh Pondok Pesantren. Bagi kami Muktamar ini bukan saja forum tertinggi PKB, tapi juga sarana silaturahim kami dengan para Kiai, para Nyai,” kata Huda di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Huda menyebut sekitar 100 Kiai dan Nyai diundang menghadiri Muktamar PKB. Antara lain KH Said Aqil Siroj, KHR Muhammad Kholil As’ad, KH Imam Jazuli, KH Hasan Zamzami, KH Marzuki Mustamar, KH Kafabihi Mahrus, Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj Ida Fatimah, hingga Nyai Hj Saidah Marzuki.
“Kami juga mengundang para Gus dan Ning. Seperti Gus Salam, Gus Kautsar, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh, Ning Hasna, dan banyak lagi,” ungkapnya.
“Di setiap momentum apapun, acara apapun, sudah biasa bagi kami ngaturi rawuh (mengundang) para Kiai dan Nyai. Beliau-beliau biasanya bukan cuma jadi undangan ya, tapi juga memberi nasihat, masukan-masukan untuk PKB,” ujar Huda.
Selain mengundang Kiai dan Nyai, lanjut Ketua Komisi X DPR RI ini, pihaknya juga mengundang sejumlah Duta Besar negara sahabat, tokoh agama di Bali atau penglingsir.
“Oya kami juga mengundang sejumlah Duta Besar, semua sudah terkirim dan beberapa sudah konfirmasi untuk hadir. Para Penglingsir di Bali juga kita undang di Muktamar,” ujar Huda.