Kamis 22 Aug 2024 09:03 WIB

Biden Tekan Netanyahu Soal Gencatan Senjata di Gaza

Israel menyatakan akan tetap mempertahankan pasukannya di perbatasan Gaza dan Mesir.

Red: Partner
.
Foto: network /
.

Warga<a href= Gaza yang kehilangan tempat tinggal tampak mendirikan tenda darurat di tepi pantai Deir al Balah, Gaza, Selasa (20/8/2024).  (Foto: Abdel Kareem Hana/AP" />
Warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal tampak mendirikan tenda darurat di tepi pantai Deir al Balah, Gaza, Selasa (20/8/2024). (Foto: Abdel Kareem Hana/AP

KAIRO – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (21/8/2024), tentang pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Gedung Putih, dalam komunikasi jarak jauh itu Biden juga mendesak pelepasan para tawanan.

Seruan itu disampaikan Biden yang juga disaksikan Wakil Presiden AS Kamala Harris. Beberapa saat sebelumnya, laporan para pejabat Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan sekurangnya 50 warga Palestina gugur dalam serangan Israel dalam waktu 24 jam terakhir.

Saat ini upaya diplomatik siap digelar di Kairo, Mesir, dan dihadiri para mediator dari AS, Qatar, Israel, dan Mesir. Mesir yang wilayahnya berbatasan dengan Gaza, kali ini memiliki kapasitas unik yaitu sebagai mediator sekaligus pihak yang terdampak perang Israel-Palestina..

Para petinggi Mesir mengaku tidak optimistis dengan proposal gencatan senjata. Salah satu kekhawatiran muncul dari pihak Hamas, bahwa gencatan senjata tidak akan menjamin Israel akan hengkang dari Gaza.