Kamis 22 Aug 2024 13:58 WIB

Tujuh Investor Masuk ke Kawasan Industri Kertajati, Targetkan Bisa Serap 20 Ribu Pekerja

Setiap investor yang akan mendirikan satu perusahaan di kawasan industri KIEM

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan Cargo Village Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan Cargo Village Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Sebanyak tujuh investor menanamkan modalnya di kawasan industri Kertajati International Industrial Estate Majalengka (KIEM). Keberadaan para investor di kawasan yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu diproyeksikan bisa menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja.

Marketing KIEM, Reni Anggarwati menjelaskan, dari tujuh investasi itu, enam di antaranya berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan satu penanaman modal asing (PMA). Reni optimistis, investasi di kawasan industri KIEM akan terus meningkat. Pasalnya, kawasan tersebut memiliki berbagai potensi sebagai bagian dari Kawasan Rebana Metropolitan.

Baca Juga

Selain itu, kawasan industri KIEM juga didukung infrastruktur di sekitarnya yang  cukup memadai. Mulai BIJB Kertajati, Tol Cipali, Tol Cisumdawu maupun  Pelabuhan Patimban. ‘’Tren pertumbuhan investasi di kawasan industri KIEM juga positif dan diproyeksikan sebagai salah satu pusat ekonomi baru di dalam Kawasan Rebana,’’ kata Reni.

Reni mengungkapkan, masuknya tujuh investor itu, dipastikan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Ia mengatakan, dari setiap investor yang akan mendirikan satu perusahaan di kawasan industri KIEM, diproyeksikan masing-masing menyerap 2000 - 3000 tenaga kerja.

Untuk itu, pihaknya menargetkan, ada sekitar 20 ribu tenaga kerja yang bisa terserap. ‘’Kemungkinan penyerapan tenaga kerjanya bertahap seiring pertumbuhan industri di kawasan KIEM. Jadi tidak sekaligus. Tetapi proyeksi kebutuhannya mencapai sekitar 20 ribu orang,’’ katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement