Jumat 23 Aug 2024 04:16 WIB

Elektabilitas Tinggi, Dico Ganinduto Berpeluang di Pilwakot Semarang

Dico maju didukung Partai Golkar, PSI, dan Nasdem.

Bupati Kendal Dico Ganinduto maju sebagai calon wali kota Semarang.
Foto: Republika.co.id
Bupati Kendal Dico Ganinduto maju sebagai calon wali kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar memastikan mengusung Bupati Kendal Dico Ganinduto untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang. Peneliti Nawacita Survey Indonesia, Herry Mendrofa menganggap, Dico berpeluang besar menang pada kontestasi di Kota Semarang, Apalagi, selain Golkar, Dico diusung Partai Nasdem dan PSI.

"Saya rasa ini dukungan terhadap Dico Ganinduto untuk maju sebagai calon wali kota Semarang adalah bentuk keseriusan KIM Plus untuk menguasai kontestasi elektoral di Jateng. Dan peluang memenangi kontestasi Pilkada Semarang 2024 bagi Dico cukup besar," kata Hendry di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Dia menilai, majunya Dico bisa diartikan menambah peluang kemenangan bagi KIM Plus dan ikut mengunci kantong elektoral di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). "Apalagi Semarang adalah episentrum pembangunan di Jateng. Maka suka atau tidak suka, untuk merebut Jateng harus dimulai dari Semarang dengan memenangkan Dico Ganinduto sebagai wali kota," ujar Hendry.

Menurut pengamat kebijakan publik Yanuar Wijanarko, mengusung Dico merupakan pilihan cermat bagi parpol. Hal itu lantaran Dico salah satu tokoh anak muda yang elektabilitasnya cukup tinggi. "Sebagai tokoh muda yang berpengalaman sebagai kepala daerah, elektabilitas Dico Ganinduto sudah teruji. Apalagi banyak program dan terobosan, yang dirasakan masyarakat saat dia menjabat," katanya.

Yanuar menilai, setelah berhasil di Kabupaten Kendal, Kota Semarang yang merupakan salah satu etalase politik nasional bisa menjadi panggung Dico. "Kalau potensi kemenangan, lebih besar di Semarang, tetapi dilihat dari posisi strategis politik, Semarang lebih menguntungkan untuk tokoh dan partai politik," ucapnya.

Dia pun yakin, Dico memiliki pribadi yang bisa diterima oleh masyarakat. "Alasannya Dico memiliki kepribadian hangat, ramah, serta memiliki pola komunikasi yang baik dan mudah dipahami masyarakat. Maka tidak heran, apabila masyarakat dari segala usia, terutama kalangan anak milenial, akan condong memberikan dukungan kepada Dico,” ucap Yanuar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement