REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Risiko dalam dunia bisnis bisa terjadi pada waktu yang tidak ditentukan. Risiko yang terus berkembang membuat perusahaan harus memahami dan menyadari pentingnya asuransi.

Namun, menurut SVP Business Development Leader Marsh Indonesia Nova Tambunan, tingkat literasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan hasil riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) literasi asuransi masih di bawah tiga persen, jadi yang terendah di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Sebagai broker asuransi, Marsh Indonesia bekerja secara langsung untuk memperkenalkan asuransi. Ia menambahkan, bahwa saat ini masih banyak perusahaan yang belum memiliki asuransi yang benar.

Videografer & Video Editor | Havid Al Vizki