Kamis 22 Aug 2024 23:53 WIB

Ketika Warga Israel Berteriak ke Itamar Ben-Gvir: Anda Teroris, Anda Teroris!

Itamar Ben-Gvir dikritik atas penyerangan di Perbatasan Lebanon

Red: Nashih Nashrullah
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan Isreal telah menangkap lima warga Palestina karena diduga menjadi agen mata-mata Iran.
Foto:

Sementara itu, Hizbullah Lebanon telah meluncurkan lebih dari 50 roket, menghantam sejumlah rumah pribadi di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

Serangan pada Rabu (21/8/2034) itu terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken bertemu dengan sesama mediator Mesir dan Qatar saat ia terus maju dengan misi diplomatik terbaru untuk mengamankan gencatan senjata dalam perang di Gaza, bahkan ketika Hamas dan Israel mengisyaratkan bahwa tantangan tetap ada.

Dikutip dari laman Telegraph India pada Kamis (22/8/2024), Hamas dalam sebuah pernyataan baru menyebut proposal terbaru yang diajukan kepadanya sebagai "pembalikan" dari apa yang disetujuinya sebelumnya dan menuduh AS menyetujui apa yang disebutnya "persyaratan baru" dari Israel. Tidak ada tanggapan langsung dari AS.

Penanggap pertama di Dataran Tinggi Golan mengatakan mereka merawat seorang pria berusia 30 tahun yang terluka sedang dengan luka pecahan peluru dalam serangan hari Rabu.