Studi Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa hanya sekitar 40% responden generasi muda yang konsisten mengalokasikan dana secara khusus untuk menabung.
Bahkan, separuh dari responden tersebut menyatakan bahwa tabungan yang disisihkan dari 1-20% penghasilannya, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 3 bulan ke depan.
Padahal, konsistensi dalam menabung sangat penting untuk menghadapi kebutuhan mendesak dan merencanakan tujuan finansial jangka panjang seperti pendidikan, rumah, atau modal usaha.
Dengan kebiasaan menabung, generasi muda akan memiliki pondasi finansial yang kuat, mampu mengurangi ketergantungan pada utang, serta siap menghadapi situasi darurat tanpa menambah beban keuangan di masa depan.