Ahad 07 Aug 2022 09:00 WIB

Mengenal Biotin, Vitamin yang Berguna untuk Proses Metabolisme dan Jaga Kesehatan Tubuh

Berikut ini adalah ulasan mengenai suplemen biotin atau bisa juga disebut sebagai vitamin B7. Ketahui merek dagang hingga efek sampingnya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Di antara beragam jenis nutrisi dan kandungan gizi penting yang dibutuhkan tubuh, vitamin menjadi salah satu yang tidak boleh sampai dilewatkan. Vitamin sendiri juga memiliki banyak jenis dengan fungsi dan perannya masing-masing dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu contohnya adalah biotin, atau bisa juga disebut sebagai vitamin B7.

Selain melalui berbagai jenis sumber makanan alami, vitamin ini juga bisa dicukupi dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin biotin. Walaupun bisa dikonsumsi secara bebas tanpa memerlukan resep dokter, tapi ada beberapa hal yang penting untuk kamu pahami sebelum menggunakan obat ini. 

Nah, agar bisa mendapatkan manfaat biotin dengan lebih optimal, simak penjelasan tentang deskripsi suplemen biotin, manfaat, dosis, hingga efek sampingnya berikut ini.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Vitamin B12 atau Cyanocobalamin dan Sederet Manfaat Suplemennya bagi Tubuh

Deskripsi Suplemen Biotin

Biotin

Biotin

Vitamin B7, bisa juga disebut dengan vitamin H atau biotin adalah jenis vitamin yang berperan pada metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin ini juga diketahui dapat menjaga kesehatan rambut, mata, kulit, hati, hingga sistem saraf. Tidak hanya itu, biotin juga termasuk sebagai nutrisi yang penting dibutuhkan oleh ibu hamil guna menjaga kesehatannya dan juga janin. 

Pada dasarnya, vitamin ini bisa didapatkan secara alami melalui berbagai jenis makanan, seperti telur yang telah dimasak matang, ikan salmon, dan juga hati sapi yang matang. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi tertentu, misalnya, perokok, kecanduan alkohol, sedang hamil maupun menyusui, serta malnutrisi, tubuh bisa mengalami kekurangan biotin. 

Beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang yang kekurangan nutrisi adalah rambut menipis, muncul ruam merah di sekitar mulut, hidung, dan mata, serta kesemutan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan suplemen biotin akan dianjurkan. 

Penggunaan suplemen ini juga penting untuk mengatasi sejumlah kondisi, seperti kuku rapuh, nyeri neuropati diabetik, maupun alopecia areata. Meski begitu, studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan kebenaran manfaat suplemen biotin dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut. 

Suplemen biotin termasuk sebagai obat bebas dan bisa digunakan tanpa resep dokter. Namun, agar lebih aman, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan suplemen tersebut. 

Obat ini boleh dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Termasuk dalam kategori N alias belum dikategorikan, masih belum diketahui apakah kandungan dari suplemen ini bisa terserap pada ASI ataukah tidak. Dalam kata lain, jika sedang menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan biotin.

Biotin tersedia dalam beberapa bentuk obat, seperti suntik dan tablet salut selaput. Beberapa contoh merek dagang dari suplemen ini adalah Cernevit, Pehavral, Vivena-9, Soluvit N, dan Nephrovit FE.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Akan Menggunakan Biotin

Sama halnya dengan penggunaan obat atau suplemen lainnya, ada sejumlah hal yang penting untuk kamu perhatikan saat akan menggunakan obat ini, antara lain:

  • Informasikan pada dokter terkait riwayat alergi yang dimiliki. Suplemen ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap kandungan di dalamnya.
  • Informasikan pada dokter jika sedang mengidap penyakit ginjal maupun pernah melakukan operasi sistem atau organ pencernaan.
  • Informasikan pada dokter jika sedang aktif menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen lain.
  • Informasikan pada dokter apabila kamu merupakan perokok sebelum menggunakan suplemen ini. Alasannya karena perokok umumnya mempunyai kadar biotin rendah dalam tubuhnya.
  • Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan suplemen ini sebelum menjalani tes darah. Hal ini dikarenakan penggunaan biotin mampu memengaruhi hasil dari tes darah tersebut.
  • Informasikan pada dokter jika sedang hamil, berencana mengambil program kehamilan, maupun menyusui sebelum menggunakan suplemen ini.

Baca Juga: Ubah Karbohidrat Jadi Sumber Energi, Kenali Apa Itu Vitamin B1, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Aturan Pakai dan Dosis Biotin

Aturan pakai dan dosis penggunaan biotin tidak boleh disamakan pada setiap pasien. Tergantung dari usia serta kondisi kesehatan, dosis penggunaan suplemen ini bisa berbeda-beda tiap pasiennya. 

Namun, secara umum, dosis yang disarankan untuk mengatasi masalah kekurangan atau defisiensi vitamin B7 ini adalah 10 miligram per hari. Jika ragu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait dosis penggunaan obat ini yang tepat sesuai kondisi kesehatan. 

Jika mengacu pada Angka Kecukupan Gizi atau AKG, masih belum ada data terkait angka kecukupan biotin secara harian yang tetap. Akan tetapi, terdapat batas asupan harian dari nutrisi tersebut yang direkomendasikan, yaitu:

Usia

Batas Asupan Harian

10 tahun ke atas atau orang dewasa

30 sampai 100 mcg setiap harinya

7 sampai 10 tahun

30 mcg setiap harinya

4 sampai 6 tahun

25 mcg setiap harinya

0 sampai 3 tahun

10 sampai 20 mcg setiap harinya

Cara Tepat Menggunakan Biotin

Saat akan mulai menggunakan suplemen biotin, pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter serta aturan pemakaian yang tertera di kemasan produk. Jangan pernah, menambah, mengurangi, maupun menghentikan penggunaan suplemen ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Untuk biotin dalam bentuk tablet salut selaput, tablet harus dikonsumsi utuh menggunakan segelas air. Hindari mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat saat akan mengonsumsinya agar tak berisiko menyebabkan efek samping tertentu. Selain itu, konsumsi suplemen tersebut 1 jam menjelang makan, ataupun 2 jam setelah makan. 

Selama dalam penggunaan suplemen ini, jangan mengonsumsi produk susu, kopi, atau teh, paling tidak 2 jam menjelang ataupun setelah mengonsumsinya. Hal ini bertujuan agar efektivitas dari suplemen tersebut tidak terganggu. 

Sementara untuk biotin bentuk suntik, penggunaan obat tersebut hanya boleh dilakukan oleh dokter maupun petugas medis yang diawasi oleh dokter kepada pasien. Suplemen tersebut bisa diberikan melalui bentuk suntik pada bagian otot atau intramuskular. 

Perlu diingat jika penggunaan suplemen ini hanya dilakukan untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap nutrisi yang bersangkutan ketika diperlukan. Dalam kata lain, suplemen biotin hanya boleh digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi tersebut di dalam tubuh atau kondisi kesehatan tertentu.

Terkait penyimpanannya sendiri, letakkan suplemen ini di tempat kering dan jauh dari paparan cahaya matahari langsung. Selain itu, tempatkan suplemen biotin di lokasi yang sulit dijangkau oleh anak-anak ataupun hewan peliharaan.

Interaksi Biotin saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain

Saat digunakan bersama dengan obat lain, biotin bisa memicu interaksi antar obat dengan gejala dan efek samping yang beragam. Berikut adalah beberapa contoh interaksi biotin saat digunakan bersama obat lain.

  • Menurunkan kadar dari biotin di dalam tubuh saat digunakan bersama acetazolamide, phenobarbital, primidone, phenytoin, atau carbamazepine.
  • Menurunkan efek clozapine, propranolol, teofilin, zolmitriptan, atau olanzapine,
  • Mengurangi penyerapan dari asam alfa-lipoat, biotin, maupun vitamin B5 dalam tubuh saat semuanya digunakan bersamaan. 
  • Meningkatkan risiko terjadinya defisiensi biotin saat digunakan dengan putih telur mentah. 

Efek Samping Biotin

Efek Samping Biotin

Efek Samping Biotin

Secara umum, penggunaan suplemen ini tidak akan menimbulkan efek samping apa pun asal mengikuti dosis serta aturan pakai yang direkomendasikan. Hanya saja, dalam kasus tertentu, pengguna suplemen ini mungkin akan mengalami sejumlah efek samping yang ringan, seperti: 

  • Mual.
  • Diare.
  • Sakit perut.

Jika gejala efek samping tersebut tak kunjung sembuh, atau kondisinya malah bertambah parah, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Lakukan hal serupa jika muncul gejala alergi obat pasca menggunakan suplemen ini agar penanganan medis yang tepat bisa segera didapatkan. 

Cegah Tubuh Kekurangan Biotin dengan Mengonsumsi Suplemen yang Tepat

Berguna untuk menjaga kesehatan dan proses metabolisme tubuh, kekurangan biotin atau vitamin B7 tentu bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan. Jika tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut secara alami melalui makanan, mengonsumsi suplemen biotin dapat menjadi solusi praktisnya. Yang terpenting, saat memutuskan untuk menggunakan suplemen tersebut, ikuti aturan pemakaian dan dosis yang telah ditentukan agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Baca Juga: Bantu Tubuh Serap Fosfor dan Kalsium, Kenali Apa Itu Vitamin D3 dan Juga Manfaatnya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement