Sabtu 14 Jan 2023 07:00 WIB

Bercerita Lewat Lirik Lagu, Begini Kisah Sukses Taylor Swift Mencapai Prestasinya

Cantik dan berbakat adalah dua kata yang pas untuk menggambarkan, Taylor Swift. Berikut biodata Taylor Swift dan cerita kesuksesannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Nama Taylor Swift tengah jadi sorotan karena baru memenangkan enam piala Grammy sekaligus. Taylor Alison Swift (alias Nils Sjoberg) dikenal dunia sebagai penyanyi, penulis lagu, produser, sutradara, aktris, dan pengusaha.

Wanita kelahiran Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 Desember 1989 ini termasuk penyanyi fenomenal karena rangkaian pencapaian sensasionalnya. Ia memulai karier musiknya sewaktu berusia 15 tahun dan terus mencetak prestasi memukau sampai sekarang.

Tay mencetak sejarah setelah dia menjadi artis wanita pertama yang tiga kali membawa pulang Grammy kategori Album of the Year. Ketiga penghargaan itu diterimanya berkat kesuksesan tiga albumnya yang berjudul Fearless, 1989, serta Folklore.

Ia menjadi artis wanita dengan piala American Music Awards (AMA) terbanyak yakni 40 piala. Ia juga mencetak rekor yang mencengangkan dengan meraih predikat Artist of the Year dari ajang tersebut sebanyak tujuh kali.

Baca Juga: Profil Emma Roberts, Aktris Cantik Keponakan Julia Roberts yang Gemar Literasi

Biodata Taylor Swift

View this post on Instagram

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Taylor ialah putri pertama dari ibu bernama Andrea Gardner Finlay dan sang ayah, Scott Kingsley Swift. Sementara itu, adik lelakinya juga terjun ke dunia entertainment dan berprofesi sebagai aktor. 

Sejak kecil, Tay sudah jatuh cinta pada dunia musik, tarik suara, dan theater. Ia kerap mengasah bakat musik dan aktingnya dengan tampil di sejumlah pertunjukan teatrikal.

Kecintaannya terhadap musik Country bertumbuh setelah ia mulai menyukai karya musik Shania Twain dan Faith Hill. Kedua artis itu dikenal sebagai musisi wanita kenamaan yang sukses di genre musik tersebut. 

Ketatnya persaingan di antara para musisi wanita yang berusaha masuk dapur rekaman lantas membuatnya terpacu untuk meningkatkan keterampilan bermusiknya. 

Dalam usahanya untuk memasuki dapur rekaman dan menjadi penyanyi profesional, Taylor pun belajar memainkan gitar dan sejumlah instrumen lainnya. Langkah tersebut diambilnya untuk memperluas kapasitas dan kualitasnya, mengingat ia pernah mengalami penolakan saat awal merintis karier. 

Album Taylor Swift

Melalui usahanya yang panjang, Taylor Swift menapaki karier di ranah musik sejak tahun 2004. Sampai sekarang, ia terus produktif dalam berkarya dan mencapai prestasi yang membanggakan. 

Sejumlah album studio telah dirilisnya, seperti Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), dan 1989 (2014). Terus berkembang dalam kreasi musiknya, ia juga mengeluarkan Reputation (2017), Lover (2019), Folklore dan Evermore di tahun 2020, serta Midnights yang langsung booming di tahun 2022 kemarin.

Sementara untuk album rekaman ulang, ia telah merilis Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version). Keduanya sama-sama diluncurkan pada tahun 2021.

Musisi dengan Ciri Khas Tersendiri

View this post on Instagram

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Dalam karya musiknya, Taylor memang tak menonjolkan teknik vokal semegah para Diva seperti Celine Dion, Mariah Carey, Ariana Grande, atau Beyonce misalnya. Meski begitu, Taylor diakui sebagai entertainer yang selalu ditunggu-tunggu karena keunikannya yang kaya akan banyak nuansa, dan ini menjadi nilai jualnya tersendiri. 

Tay memiliki tipe suara Mezzo Sopran dengan ciri khasnya sendiri. Warna vokalnya bisa terdengar kuat, tajam, serta breathy and bright. Namun, luasnya cakupan suara Taylor juga terdengar dark ketika ia bernyanyi mencapai nada yang rendah dengan menggunakan lower register.

Sebagai seorang performer, musikalitas Taylor Swift tak hanya terlihat dari kualitas olah vokalnya saja. Ia juga menguasai sejumlah instrumen lainnya dengan fasih, mencakup piano, gitar, banjo, dan juga ukulele.

Proses Pembuatan Lagu Taylor Swift

Tak bisa dipungkiri, Taylor Swift juga sangat andal dalam mencipta lagu. Melalui lirik lagu-lagunya, ia menunjukkan kemampuannya sebagai seorang storyteller

Layaknya seorang penulis novel, Taylor piawai merangkai berbagai romansa yang berkesinambungan dari satu lagu ke lagu lainnya hingga menjadi sebuah saga.

Hal ini tampak semakin menonjol terutama di beberapa album terakhirnya, 1989 (2014), Reputation (2017), Lover (2019), Folklore (2020), Evermore (2020), dan Midnights (2022).

Lewat lirik dalam lagu-lagunya seperti Clean, Exile, August, Midnight Rain, Dear Reader, Style, Maroon, dan lainnya, Taylor menuturkan banyak fenomena yang lekat dengan kehidupan sehari-hari setiap orang. 

Cerita yang Menarik Berbalut Beragam Genre Musik

View this post on Instagram

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Kisah demi kisah yang dituturkannya itu lantas dibalut dengan irama dan nada yang ringan serta easy listening, dengan komposisi aransemen musik yang menawan. Dari situlah Taylor menyentuh emosi para pendengarnya, terutama para Swifties (sebutan untuk penggemar setianya dari seluruh dunia). 

Hal itu juga yang menjadi keistimewaan, signature, dan daya pikatnya sebagai artis. Dan terbukti, cara ini efektif meningkatkan penjualan karya musiknya. 

Konsep bernarasi melalui musik ini tentunya tak lepas dari genre musik yang dipilihnya. Di sepanjang kariernya, Taylor telah mengeksplor dan menggabungkan beberapa genre musik, meliputi Folk, Rock, Alternative, yang juga berpadu dengan Country dan Synth/Electronic Pop.

Baca Juga: Berkenalan dengan Niki Zefanya, Penyanyi Muda Indonesia yang Sukses Berkarier di Amerika

Album Terbaru Laku Keras dalam Waktu Singkat

Memasuki 21 Oktober 2022 lalu, Taylor Swift kembali meluncurkan album kesepuluhnya yang bertajuk Midnights. Mantan kekasih Harry Styles ini memecahkan rekor dan mencetak sejarah terbaru di belantika musik mancanegara.

Ia menjadi satu-satunya artis perempuan dengan debut streaming hari pertama terbanyak dan minggu pertama terbanyak di sepanjang sejarah eksistensi Spotify. Tak hanya itu, Taylor menjadi satu-satunya musisi wanita yang sepuluh lagu debutnya masuk Billboard Hot 100 pada saat yang bersamaan. Dan ini termasuk hits nomor satunya yang berjudul Anti-Hero.

Selain itu, Midnights juga memecahkan rekor penjualan paling laris di minggu pertamanya dalam sejarah karier Taylor. Tay juga menjadi artis perempuan yang memiliki lima album dengan debut minggu pertama laku keras sebanyak satu juta copy di Amerika.

Kantongi Beragam Penghargaan Bergengsi

View this post on Instagram

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Kariernya yang gemilang tak hanya melulu seputar popularitas karena Taylor berhasil meraih sejumlah prestasi dan penghargaan bergengsi. Ia menjadi salah satu artis termuda yang menerima Nashville Songwriters Association Songwriter/Artist of the Year 2007.

Kantongi banyak penghargaan, Taylor juga meraih Best New Artist dari Country Music Association Horizon Award, Top New Female Vocalist dari Academy of Country Music Awards, hingga Favorite Country Female dari American Music Awards di awal kariernya.

Tay tercatat pernah mendapat penghargaan Grammy dalam Best Pop Vocal Album (1989), Best Music Video (Bad Blood), hingga Best Song Written for Visual Media (untuk lagu Safe & Sound dari film The Hunger Games).

Selain itu, ia juga menerima piala Grammy untuk Best Country Solo Performance (Mean), Best Country Song (lagu White Horse dan Mean), Best Country Album (Fearless), serta Best Female Country Vocal Performance (dalam lagu White Horse).

Di sepanjang perjalanan kariernya, wanita yang pernah berakting dalam serial TV CSI: Crime Scene Investigation, Season 9, Episode Turn, 2009 ini telah menerima 248 penghargaan prestisius. Secara membanggakan, namanya juga hilir mudik masuk nominasi beragam ajang penghargaan sebanyak 541 kategori.

Langgengnya Kisah Cinta dengan Joe Alwyn

Taylor pernah dikabarkan mengencani sejumlah selebritas tampan yang jelas menginspirasi lagu-lagunya. Sempat mengisi hati deretan aktor ganteng seperti Tom Hiddleston, Jake Gyllenhaal, dan Taylor Lautner, ia juga pernah mengencani musisi John Mayer, Harry Styles, Calvin Harris, dan public figure sensasional lainnya.

Namun sejak 2016 lalu, Taylor diketahui telah menjalin kasih yang langgeng dengan aktor tampan asal Inggris, Joe Alwyn. Enggan mengumbar momen kebersamaan mereka ke ranah publik, belakangan terungkap bahwa Joe Alwyn juga turut berkontribusi dalam karya musik Taylor.

Keduanya berkolaborasi dalam menciptakan sejumlah lagu seperti Sweet Nothing dan juga Exile yang dibawakan duet dengan band bergenre Folk, Bon Iver. Namun dalam kerja sama tersebut, Joe Alwyn menggunakan nama panggung William Bowery.

Terus Bertumbuh dan Berevolusi

View this post on Instagram

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift)

Pada tahun 2021, The Recording Academy menyebutkan tentang Taylor, “Jika ada satu hal yang telah dibuktikan oleh Swift di sepanjang kariernya, itu adalah penolakannya untuk berada hanya dalam satu kotak. Musiknya yang terus berkembang membawanya dari seorang ‘Country Darling’ ke ‘Pop Phenom’ ke ‘Folk’s Newest Raconteur’.”

Per tahun 2022 kemarin, diperkirakan kekayaan bersih Taylor Swift telah menembus angka 450 juta Dollar AS (Rp7,59 triliun). Jumlah itu didapatkannya dari kerajaan jutaan dolarnya melalui tur menyanyi dan rekaman musik. 

Forbes menyebutkan, Taylor yang mendapat gelar Doctor of Fine Arts dari New York University di tahun 2022 ini bahkan mempunyai kekayaan lebih besar daripada superstar Justin Bieber. Kekayaannya kini juga telah melampaui Kanye West. 

Di samping sukses memikat dunia dengan gaya musiknya, Swift diketahui telah mengembangkan kekayaannya di segmen real estate. Selain kepemilikannya atas jet pribadi nan mewah, ia pun menginvestasikan uangnya dalam delapan properti yang nilainya dilaporkan mencapai 84 juta Dollar AS (Rp1,3 triliun).

Baca Juga: Mengenal Jang Won-young, Dara Belia Ex IZ*ONE dan IVE yang Cantiknya Paripurna

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement