Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, kita dituntut untuk bisa lebih cerdas dalam mengatur keuangan. Supaya bisa menekan pengeluaran bulanan agar tidak membengkak dan membebani kondisi keuangan.
Apalagi jika sedang terlilit utang ditambah lagi masih banyak pengeluaran yang harus dipenuhi, kita tentu harus segera memutar otak demi bisa keluar dari permasalahan tersebut. Sebetulnya jika kamu bisa berpikir lebih tenang dan bijak, ternyata ada lho solusi cerdas agar bebas hutang.
Seperti apa caranya? Simak beberapa cara untuk melunasi utang yang bisa kamu coba terapkan, antara lain.
Baca juga: 6 Cara Cerdas Lunasi Kartu Kredit
Cara Melunasi Hutang dengan Cepat yang Patut Dicoba
-
Mengatur Ulang Pos-Pos Pengeluaran
Dalam mengelola keuangan, tentunya diperlukan pos-pos pengeluaran. Artinya, kamu perlu mengatuh budget untuk suatu pengeluaran. Kategorikan mana pengeluaran untuk hutang, kebutuhan, keinginan, dan pos pengeluaran lainnya yang diinginkan.
Namun, ketika sedang dililit hutang, tentunya kamu perlu mengatur ulang pos-pos pengeluaran. Tidak mungkin kamu menggunakan pos pengeluaran yang ada untuk kondisi seperti ini. Kamu harus memprioritaskan hutang dan kebutuhan terlebih dahulu. Maka, sangat disarankan untuk kamu mengevaluasi pos pengeluaran tersebut dan menyesuaikannya kembali dengan kondisimu.
Percayalah, mengubah skema budget pengeluaran bisa membantu kamu keluar dari masalah utang yang pelik dengan lebih cepat. Misalnya, jika selama ini kamu menghabiskan sekitar 50%-70% penghasilan untuk keperluan konsumsi dan sisanya baru digunakan untuk melunasi utang. Maka, ada baiknya, untuk menambahkan proporsi pembayaran utang l jadi lebih tinggi.
-
Mengurangi Pengeluaran
Mengurangi pengeluaranBerhubungan dengan poin sebelumnya, mengurangi pengeluaran merupakan salah satu cara untuk membantu pengaturan ulang pos pengeluaran. Caranya adalah dengan melakukan penghematan sekaligus mengurangi konsumsi sehari-hari.
Contoh penghematan yang bisa dilakukan, seperti pindah tempat tinggal jika memang biaya sewa tempat tinggal tersebut terbilang mahal. Bisa juga dengan beralih menggunakan handuk atau saputangan untuk mengurangi biaya belanja tisu. Selain itu, kamu bisa menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk pergi ke kantor, memasak dan membawa bekal makan sendiri, atau berhenti paket langganan, seperti TV, Spotify, Netflix, dan lain sebagainya.
-
Melakukan Yard Sale
Yard saleTahukah kamu, semua sampah ‘ekstra’ yang ada di dalam ataupun di sekitar rumah merupakan uang yang tengah menunggu dicairkan. Bagaimana mungkin?
Artinya, untuk mendapatkan uang tambahan, kita bisa membongkar atau memilah baju-baju di dalam lemari, peralatan rumah tangga, mainan, hingga perabotan dan melakukan yard sale.Tentu saja, hasil dari penjualan tersebut bisa digunakan untuk membayar utang-utang yang menumpuk.
-
Melakukan Rekapitulasi Hutang
Solusi terlilit hutang yang satu ini adalah dengan menyadari dan mengetahui apa saja hutang yang kamu miliki. Caranya adalah dengan mencatat dan membuat rekapitulasi dari semua hutang yang dimiliki.
Pencatatan ini di dalamnya meliputi sisa hutang tiap bulannya, suku bunga yang dikenakan, jangka waktu atau tenor hutang, serta prioritas hutang yang harus dibayarkan. Dengan mencatat semua informasi mengenai hutangmu, kamu bisa dengan mudah mengetahui mana yang harus dibayarkan terlebih dahulu. Selain itu, kamu pun menjadi jelas seberapa banyak sisa hutangmu.
-
Lunasi Hutang dengan Bunga yang Besar Dahulu
Hampir semua lembaga peminjam dana memberikan suku bunga yang dibebankan pada peminjam. Setiap lembaga memiliki ketentuan bunga yang berbeda. Ada yang besar dan ada juga yang kecil. Berapapun persentase bunga yang diberikan tentunya ini akan mempengaruhi keuanganmu.
Cara melunasi hutang ini dapat digunakan jika kamu memiliki beberapa hutang dengan jumlah suku bunga yang beragam. Ada baiknya untuk kamu melunasi hutang dengan suku bunga yang besar terlebih dahulu. Sebab, ini akan meringankan beban hutangmu di kemudian hari.
-
Jangan Berhutang untuk Melunasi Hutang
Memang, cara cepat untuk melunasi hutang adalah dengan mengajukan pinjaman lagi. Dengan begitu, dana besar yang diterima bisa digunakan untuk melunasi hutang dengan tenggat waktu paling dekat.
Namun, itu bukanlah merupakan solusi terlilit hutang. Bukannya mengurangi jumlah hutang, tetapi kamu malah menambah hutang. Jika ini diteruskan, kamu tidak akan bisa terlepas dari hutang.
-
Gunakan Tabungan
Cara melunasi hutang ini mungkin saja berat untuk dilakukan. Sebab, kamu sudah menabung cukup lama untuk suatu hal yang diinginkan, tapi tidak bisa terpakai karena harus melunasi hutang.
Namun, jika tabunganmu cukup untuk melunasi hutang, ada baiknya untuk menggunakannya terlebih dahulu. Dengan begitu, hutangmu bisa cepat terlunasi dan kamu tidak lagi terlilit hutang. Setelah itu, barulah kamu bisa mulai menabung lagi untuk keinginanmu itu. Memang harus bersabar dan rela jika ingin semua hutangmu lunas dengan cepat.
-
Menyimpan Uang Kembalian
Coba cari sebuah kaleng tak terpakai yang bisa digunakan untuk menyimpan uang receh dari kembalian saat berbelanja. Salah satu cara melunasi utang yang menumpuk adalah tidak mengabaikan atau meremehkan kebiasaan mengumpulkan uang receh.
Caranya mudah kok, kamu hanya perlu mengumpulkan semua uang receh di kaleng bekas tersebut. Jika sudah terkumpul, kamu bisa menggunakannya untuk membayar utang.
-
Mencari Penghasilan Tambahan
Mencari penghasilan tambahanApabila gaji bulanan dari pekerjaan utama kamu benar-benar tidak mencukupi untuk sekadar melunasi utang, ini saat yang tepat untuk mencari penghasilan tambahan. Ketahuilah, kamu bisa menjual keahlian demi mendapatkan uang tambahan.
Misalnya, menjadi guru les musik, berenang, ataupun melukis. Bisa juga dengan menjadi sopir ojek/taksi online, menjual jasa sebagai penerjemah atau penulis artikel, hingga desain dan fotografi.
Selain menjual jasa semacam ini, kamu juga bisa melakukan beberapa bisnis sederhana yang tidak membutuhkan modal besar. Di antaranya menjual pakaian dan makanan secara online, membuka warung kopi di halaman rumah atau berjualan pulsa.
-
Mencairkan Dana Tambahan dari Aset yang Dimiliki
Tak ada salahnya memperhatikan barang ataupun harta yang sudah tak terpakai di rumah. Ketahuilah, menjual atau menyewakan barang-barang tersebut bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan uang demi mencicil utang.
Misalnya, barang-barang elektronik bekas yang sudah tak terpakai, menyewakan motor atau mobil, hingga menyewakan ruangan atau kamar kosong yang tak terpakai di rumah.
Jangan lupa juga, jika kamu sudah terlanjur membeli tiket pesawat, konser, ataupun hotel, sebaiknya batalkan saja. Kamu bisa mendapatkan uang pengembalian dari refund tadi, meski mungkin ada potongan. Tapi, jauh lebih baik daripada harus buang uang sia-sia.
-
Mengambil Over Kredit
Jika memiliki aset yang dijaminkan, kamu bisa menyepakati aset tersebut dijual untuk melunasi hutang atau kredit yang tersisa. Misalnya, kamu menjaminkan mobil kamu pada bank, tetapi kamu tidak dapat melakukan pembayaran kredit jaminan mobil itu. Maka, pihak bank dapat menjual mobil itu untuk melunasi hutangmu.
Hal ini dapat ditempuh olehmu dengan menyetujui melepas asetmu itu. Tapi, perlu diingat bahwa cara melunasi hutang ini memiliki risiko yang cukup besar. Artinya, kamu akan kehilangan asetmu dan tidak dapat dikembalikan ke tanganmu.
-
Meminta Bantuan Profesional
Salah satu cara paling tepat untuk melunasi hutang yang menggunung adalah meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman. Dengan kata lain, memanfaatkan jasa perusahaan yang memang menawarkan jasa manajemen utang.
Namun, pastikan, untuk memilih bantuan dari layanan manajemen utang yang telah terdaftar dalam biro yang kredibel. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan semacam ini, salah satunya bisa membantu kamu bernegosiasi dengan kreditur demi mendapatkan pengurangan bunga hingga denda utang.
Perlu diketahui, bahwa di beberapa kasus tertentu, program semacam ini bahkan mampu membantu mengurangi keseluruhan pembayaran. Termasuk juga membekukan biaya bunga atau penalti yang ada. Selain itu, program ini juga bisa membantu mengatur utang yang memungkinkan kamu membayar cicilan utang per bulan sesuai kemampuan.
-
Melakukan Mediasi untuk Penyelesaian Utang
Jika kamu gagal menemukan solusi dengan para pihak pemberi pinjaman, mediasi perbankan dengan menempatkan Bank Indonesia sebagai pihak penengah yang netral bisa ditempuh.
Selaku penengah di posisi netral, Bank Indonesia bakal memotivasi sekaligus mengarahkan kedua pihak, baik kreditur dan debitur untuk mendapatkan penyelesaian utang. Tentu saja, keputusan yang diambil nantinya bersifat win-win solution sehingga bisa jadi cara terbaik yang wajib diterapkan.
Baca juga: Langkah Cerdas Bangkit dari Kegagalan Finansial di Masa Pandemi
Kelola Keuangan dengan Cermat
Beberapa cara diatas bisa kamu lakukan untuk membantu melunasi utang. Jika kamu pantang menyerah dan konsisten dalam melakukan berbagai upaya di atas, dijamin kamu bisa lepas dari jeratan utang yang mencekik leher tersebut.
Siapapun pasti memiliki hutang dalam hidupnya, baik banyak ataupun sedikit. Sebelum hutang yang dimiliki mulai menjerat kehidupan kita, sebaiknya mulailah untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan hindari sifat konsumtif. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Perbedaan Utang Produktif Vs Utang Konsumtif, Kamu yang Mana?