Rabu 21 Jun 2023 00:00 WIB

Memudahkan Aktivitas Investasi, Ini Maksud Istilah Good Till Cancel yang Wajib Diketahui Investor

Ingin tahu lebih lanjut tentang fitur Good Till Cancel atau GTC ini dan perbedaannya dengan fitur Automatic Order, simak penjelasan berikut ini.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Setiap orang pasti mendambakan hal yang praktis dan anti ribet ketika melakukan segala sesuatu. Hal tersebut tentu juga berlaku pada aktivitas investasi yang mana investor ingin menjalankan aktivitas menanam modal dengan beragam fitur dan fasilitas yang memudahkan. 

Salah satu contohnya adalah fitur yang dikenal dengan sebutan Good Till Cancel atau biasa disingkat sebagai GTC. Dengan menggunakan fitur ini, investor bisa berinvestasi dan membeli saham yang memiliki harga sesuai standarnya dan menghentikan otomatis pembelian saat harganya tak sesuai. 

Dengan adanya fitur GTC, tentu aktivitas menanam modal atau investasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis. Hanya saja, fitur ini umumnya tersedia di platform investasi digital saja. 

Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang fitur Good Till Cancel atau GTC ini, termasuk kriteria aktivitas pesanannya dan perbedaannya dengan fitur Automatic Order, simak penjelasan berikut ini. 

 

Lebih Lanjut tentang Fitur Good Till Cancel

GTC

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fitur GTC atau Good Till Cancel ini umumnya hanya tersedia di aplikasi atau platform investasi online. Selain itu, hingga saat ini, fitur ini mungkin hanya tersedia di layanan investasi digital tertentu saja. Dalam kata lain, pahami jika bisa saja layanan atau platform investasi online yang saat ini kamu gunakan belum menyediakan fitur ini kepada para nasabahnya. 

Lalu, seperti apa sih fitur Good Till Cancel atau GTC ini dan manfaatnya bagi investor? Pada dasarnya, Good Till Cancel merupakan cara bertransaksi saham online yang bisa terus dilakukan sebelum nasabah atau investor melakukan pembatalan atas pesanan tersebut secara manual. 

Ya, fitur ini memungkinkan nasabah atau pengguna investasi online untuk terus melakukan order atau pesanan terhadap suatu produk saham hingga akhirnya dibatalkan atau cancel secara manual oleh pengguna. Jenis pesanan transaksi ini tak akan secara otomatis terhenti atau selesai saat jam bursa berakhir atau order telah selesai dilakukan. 

Fitur ini juga bisa dipahami sebagai fitur atau fasilitas order yang sering dan populer digunakan oleh para trader dalam aktivitas trading yang dilakukannya. Dengan begitu, trader bisa lebih praktis dan efisien menjalani aktivitas trading sesuai dengan strategi yang dipilihnya ataupun standar harga yang dianggapnya mampu memberi peluang keuntungan. 

Secara singkat, fitur pesanan Good Till Cancel adalah kegiatan pesanan jual atau beli saham yang tak secara otomatis dibatalkan oleh sistem. Fitur ini akan terus menjalankan pesanan pembelian atau penjualan saham yang sudah diatur oleh investor hingga secara manual fitur pesanan ini dibatalkan alias cancel. Bahkan, fitur ini akan tetap aktif di hari berikutnya pasca waktu bursa saham telah tutup dan berganti. 

Dalam kata lain, pesanan akan tercapai apabila order pembelian maupun penjualan yang telah ditentukan dan dipasang, telah mencapai status sesuai atau matched. Di samping itu, fitur Good Till Cancel ini juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan order atau pesanan yang sengaja ditentukan oleh trader hingga batas atau tenggat waktu tertentu. 

Baca Juga: 6 Tips Aman Investasi Saham dan Reksadana Online

Ciri Aktivitas Pesanan dengan Fitur Good Till Cancel

Berbeda dengan aktivitas pesanan atau order yang biasa dilakukan oleh investor, fitur Good Till Cancel memiliki beberapa ciri dan karakteristik khusus. Berikut adalah ciri aktivitas pesanan yang dilakukan dengan menggunakan fitur Good Till Cancel. 

  • Aktivitas pesanan menggunakan fitur ini mempunyai batasan waktu atau expired date. Melalui batasan waktu tersebut, fitur GTC akan secara otomatis berhenti dan tak lagi menjalankan tugasnya sesuai arahan investor.
  • Tentunya, batasan waktu yang diberikan pada fitur GTC ini dipasang sendiri oleh pihak investor atau trader secara khusus. Sehingga, batasan waktu atau expired date tak ditentukan oleh sistem platform investasi secara sepihak atau tanpa sepengetahuan investor. 
  • Pada beberapa sekuritas dan platform investasi digital, terdapat kebijakan untuk mengaplikasikan atau menerapkan batasan waktu ini paling lama 180 hari. Sehingga, fitur tersebut bisa terus aktif hingga 6 bulan lamanya tergantung dari keinginan pengguna. 
  • Aktivitas pesanan penjualan atau pembelian tak bisa secara otomatis dibatalkan ketika bursa saham tutup atau berganti hari. 
  • Pembatalan pesanan menggunakan fitur ini hanya bisa terjadi apabila telah mencapai batasan waktu yang telah ditetapkan oleh pengguna. Pembatalan otomatis melalui batasan waktu yang berakhir ini akan berlaku ketika pesanan pembelian atau penjualan tak kunjung mencapai status sesuai atau matched hingga tiba expired date. 

Beda Good Till Cancel dengan Fitur Automatic Order

good till cancel

Meski sekilas terkesan mirip dan menawarkan fungsi yang tak jauh berbeda, fitur Good Till Cancel dengan Automatic Order tidaklah sama. Pada fitur pesanan otomatis, umumnya layanan tersebut digunakan untuk menentukan tingkat taking profit atau pengambilan imbal hasil, maupun stop loss atau menghentikan kerugian.

Oleh karena itu, dengan fitur ini, investor dapat menentukan harga yang menjadi kondisi yang harus terpenuhi agar sistem pada platform investasi online bisa secara otomatis melakukan pesanan pembelian atau penjualan. Jadi, ketika harga saham berada di angka yang telah ditentukan oleh investor, fitur Automatic Order ini akan secara langsung aktif dan melakukan pesanan sesuai keinginan investor. 

Sebagai contoh, kamu melakukan pesanan order jual apabila harga dari saham mencapai kurang dari 20 ribu rupiah dan akan melakukan pesanan penjualan sebanyak 10 lot. Lalu, di hari berikutnya, tepatnya pada pukul 10 siang, nilai dari harga tersebut ternyata telah mencapai angka 17 ribu alias telah memenuhi kondisi yang dipasang sebelumnya. 

Dalam kondisi tersebut, pesanan jual akan secara otomatis dilakukan oleh sistem dan order tersebut langsung mendapatkan nomor antrian transaksi. Jadi, dengan memanfaatkan fitur ini, investor tak perlu lagi ribet terus memantau harga saham dan melakukan pesanan penjualan secara manual.

Di lain sisi, pada fitur Good Till Cancel, investor mampu menggunakannya agar bisa mendapatkan nomor antrian lebih awal. Ketika aktif, fitur ini akan terpasang secara otomatis setiap hari, termasuk saat tahap pre opening pasar sekalipun. Terlebih, fitur GTC akan langsung menyala jika kamu sudah menentukan harga sebelumnya sesuai keinginan. 

Sebagai contoh, kamu bakal melakukan pesanan pembelian saat harga saham mencapai angka 500 rupiah. Tapi, pada hari berjalan, harga saham tersebut tak kunjung mencapai nilai yang diinginkan sehingga tak bisa melakukan transaksi. Alhasil, pesanan pembelian tersebut akan tetap terpasang secara otomatis hingga keesokan harinya, termasuk pada periode pre opening market. 

Siklus pesanan otomatis ini akan terus aktif hingga berhasil mendapatkan kriteria transaksi yang sesuai keinginan investor. Bahkan, fitur ini akan terus aktif hingga melampaui valid date pada aturan yang umumnya berlaku 30 hari.

Tapi ingat, tak semua layanan investasi digital atau sekuritas mempunyai dan menawarkan fitur GTC ini kepada para penggunanya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek terlebih dulu ada atau tidaknya fitur ini di platform investasi digital yang kamu gunakan. 

Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksa Dana Saham juga Masing-masing Keuntungannya

Contoh Pesanan Menggunakan Fitur Good Till Cancel

Agar lebih mudah memahami tentang fitur GTC, simak contoh berikut ini. 

Kamu berinvestasi di salah satu platform investasi digital yang memiliki fitur Good Till Cancel. Lalu, suatu saat, kamu ingin melakukan penjualan atas saham Z pada harga 800 rupiah, di mana harganya saat ini masih sekitar 1000 rupiah. 

Dengan mengaktifkan fitur GTC, kamu bisa memasang syarat melakukan pesanan penjualan secara otomatis ketika harga saham Z tersebut mencapai harga kurang dari 800 rupiah tiap harinya. Sehingga, apabila kondisi tersebut terus terjadi seiring waktu, pesanan penjualan akan secara otomatis dilakukan. 

Pun sebaliknya, fitur ini juga bisa digunakan untuk tujuan membeli sebuah saham apabila nilainya mencapai level tertentu sesuai keinginan investor. Alhasil, investor bisa menjalani aktivitas menanam modal dengan lebih optimal tanpa harus ribet terus memantau pasar dan melakukan pesanan secara manual.  

Jadikan Aktivitas Investasi Lebih Praktis dan Asyik dengan Fitur Good Till Cancel

Jadi, adanya fitur ini pada dasarnya dapat membantu investor ketika ingin melakukan pembelian saham tapi harganya sudah terlanjur terlalu tinggi. Nah, daripada melakukan penawaran atau terus memantau pasar dan menunggu harganya turun, kamu bisa memanfaatkan fitur ini agar lebih praktis berinvestasi atau trading. 

Baca Juga: Kenali Apa Itu Saham, Jenis, dan Informasi Jam Bursa Saham dalam Dunia Investasi

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement