Diet merupakan aktivitas yang dilakukan masyarakat dengan cara mengontrol pola makan. Tujuan melakukan diet beragam, seperti untuk menurunkan berat badan, memulai pola hidup sehat, atau untuk memenuhi kondisi medis tertentu. Diet pun bisa beragam, seperti diet protein, diet tanpa gula, dan sebagainya. 

Meskipun niatnya baik, menjalankan diet tak semudah membalikkan tangan. Banyak orang gagal dalam menjalankan diet. Kegagalan diet paling banyak disebabkan oleh kesulitan dalam menjaga konsistensi diet. 

Tak dimungkiri, kegagalan konsistensi diet juga ternyata dipengaruhi oleh pilihan makanan yang dikonsumsi. Sebab, terdapat sejumlah makanan yang harus dihindari saat diet namun tidak diketahui oleh orang yang sedang menjalankan diet. Apa saja makanannya? Simak penjelasan berikut. 

Penyebab Diet Gagal 

Seperti telah dijelaskan, diet tak selalu berjalan mulus. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor. Faktor pertama adalah kurangnya perencanaan dalam memilih makanan yang harus dikonsumsi. Hal ini bisa membuat seseorang memilih makanan yang tidak sehat sehingga kalori yang dikonsumsi tetap besar. 

Faktor kedua yang bisa terjadi adalah karena tidak mengetahui tujuan jelas dari diet. Tanpa tujuan yang jelas, pengetahuan akan makanan yang perlu dikonsumsi atau makanan yang harus dihindari saat diet pun tidak didapatkan. Alhasil, diet tidak membuahkan hasil apa pun. 

Faktor ketiga adalah melakukan diet dengan mengabaikan kebutuhan nutrisi. Diet bukan hanya sekadar mengurangi porsi makan, melainkan mengatur asupan makanan yang dimakan sehingga tetap memenuhi kebutuhan nutrisi, namun rendah kalori. 

Faktor keempat yang mungkin terjadi adalah tidak dapat mengatur pola makan yang seimbang. Apabila pola makan tidak bisa dijalankan dengan baik, tubuh akan sakit karena diet alih-alih sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan, termasuk pengetahuan akan nutrisi makanan. 

Faktor kelima yang juga merupakan faktor utama adalah ketidakkonsistenan seseorang dalam menjalankan diet. Sikap tidak konsisten bisa disebabkan oleh sejumlah hal, seperti kurang pengetahuan akan kebutuhan diet, kurang riset tentang menu diet, dan demotivasi. 

10 Makanan yang Harus Dihindari saat Diet

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penyebab diet gagal salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang akan makanan apa saja yang harus dikonsumsi. Agar diet berhasil dan konsisten, ketahuilah 10 makanan yang harus dihindari saat diet berikut. 

1. Makanan Siap Saji

Makanan siap saji atau makanan instan termasuk makanan yang harus dihindari saat diet. Sebab, makanan ini mengandung gula dan garam tinggi yang apabila berlebihan dapat menghambat upaya menurunkan berat badan. Lemak jenuh pada makanan siap saji juga tergolong tinggi dan dapat memudahkan peningkatan berat badan. 

Adapun makanan yang termasuk makanan siap saji adalah fast food, seperti burger dan kentang goreng yang diolah dengan banyak minyak. Frozen food juga termasuk makanan siap saji dan patut dihindari karena memiliki kadar lemak, garam, dan gula yang tinggi. Ada pula makanan kemasan dan kalengan siap saji, seperti camilan, yang rendah gizi dan tinggi kalori. 

2. Minuman Kemasan

Selain makanan, minuman kemasan juga harus dihindari. Pasalnya, minuman kemasan mengandung gula tinggi yang dapat berdampak pada kenaikan berat badan. 

Apabila membutuhkan gula dari minuman, gantilah minuman kemasan dengan sari buah alami. Pasalnya, gula yang terdapat pada buah segar merupakan gula alami dan memiliki serat yang tinggi. Dengan demikian, pembakaran kalori di dalam tubuh pun dapat lebih maksimal. 

3. Gorengan

Seperti namanya, gorengan diproses dengan cara digoreng menggunakan minyak. Nah, penggorengan dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak pada makanan sehingga membuatnya menjadi tidak sehat. 

Selain kalori yang tinggi, penggorengan pada gorengan juga menjadikan vitamin dan mineral yang larut air menjadi terurai. Padahal, vitamin dan mineral berperan besar untuk kesehatan. 

Baca Juga: Ingin Diet dan Tetap Bisa Menikmati Makanan? Pilih Diet DEBM, Begini Polanya

4. Kerupuk dan Keripik

Kerupuk dan keripik kerap disepelekan karena ukurannya yang kecil dan perannya yang tidak mengenyangkan. Padahal, kerupuk dan keripik merupakan salah satu makanan yang harus dihindari saat diet karena pengolahannya yang menggunakan metode penggorengan. 

Selain itu, kerupuk dan keripik juga kerap ditambahkan dengan garam dan penyedap rasa. Apabila berlebih, kedua bahan tersebut dapat berdampak buruk terhadap darah dan jantung. 

5. Roti Putih

Roti putih terlihat sehat dan tidak mengenyangkan sehingga kerap dikonsumsi saat diet. Padahal, roti putih tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hal ini karena roti putih dibuat melalui pengolahan yang tinggi sehingga gizinya menghilang. 

Roti putih juga mengandung glikemik yang tinggi. Apabila kadar glikemik tinggi, tubuh akan cepat merasa lapar dan ingin makan lebih banyak makanan. Sebagai alternatif, konsumsilah roti gandum saat diet. 

6. Nasi Putih

Sama seperti roti putih, nasi putih juga memiliki glikemik yang tinggi. Oleh karena itu, setelah dikonsumsi, nasi putih cepat merangsang rasa lapar alih-alih mengenyangkan. Rasa lapar inilah yang membuat diet menjadi berantakan. 

Apabila tidak terbiasa mengonsumsi karbohidrat selain nasi putih, kurangilah porsi nasi dan perbanyak protein. Alternatif lain yang dapat dikonsumsi selain nasi putih adalah kentang, oatmeal, dan nasi merah. 

7. Buah Kaleng

Meskipun berbentuk buah, buah kaleng bukanlah buah segar. Oleh karena itu, buah kaleng termasuk makanan yang harus dihindari saat diet. Hal ini karena buah kaleng kerap ditambahkan gula sintetis yang bisa meningkatkan cita rasa dan daya tahan. 

Gula tambahan juga menambah asupan kalori yang seharusnya dihindari saat diet. Belum lagi, pengalengan buah melibatkan zat lain yang bisa mengurai nutrisi buah, seperti vitamin dan antioksidan yang berperan dalam pencernaan. 

Baca Juga: Macam-macam Jenis Diet, Kamu Pilih Mana?

8. Aneka Kue

Kue merupakan makanan yang melalui pengolahan tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan kalori pada kue menjadi fantastis. Di sisi lain, dengan kalorinya yang banyak, kue tidak mengenyangkan. 

Rasa tak mengenyangkan dari kue membuat orang tergiur untuk makan lagi dan lagi. Padahal, kalori tiga butir kue bisa saja serupa dengan sepiring nasi. Apabila butuh camilan, sebaiknya konsumsi buah-buahan. 

9. Es Krim

Sama seperti minuman kemasan, es krim juga memiliki gula tinggi yang dapat meningkatkan rasa lapar. Es krim juga tinggi lemak dan kalori sehingga berkontribusi pada kenaikan berat badan. Belum lagi, es krim hanya memberikan kepuasan dalam segi rasa namun tidak memiliki nutrisi yang cukup. 

Apabila menyukai es krim dan ingin mengonsumsinya saat diet, silakan konsumsi smoothies buah-buahan sebagai alternatif. 

11. Jus Buah dalam Kemasan

Jus buah merupakan makanan yang baik untuk diet. Akan tetapi, jus buah harus hanya mengandung buah dan air saja dan disajikan tanpa gula. Hal ini juga berlaku pada jus buah dalam kemasan. 

Jus buah dalam kemasan mengandung gula yang tinggi, namun tidak dibarengi nutrisi yang cukup. Bahkan, rasa yang terdapat pada jus kemasan terkadang hanya sekadar perisa. Oleh karena itu, hindarilah jus buah saat diet. 

Agar Diet Lancar, Ketahui Makanan yang Harus Dihindari saat Diet

Itulah penjelasan mengenai penyebab diet gagal dan 10 makanan yang harus dihindari saat diet. Ingatlah selalu untuk memulai diet dengan tujuan yang pasti dan dibarengi dengan pengetahuan tentang kondisi tubuh. Dengan demikian, diet bisa konsisten dan berjalan lancar. 

Selain itu, pastikan diet dijalankan dengan perencanaan pola makan yang matang. Selalu biasakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang harus dihindari saat diet agar diet bisa berjalan dengan efisien. Jangan lupa, bekali diri dengan semangat dan motivasi tinggi untuk mencapai target diet. 

Baca Juga: 15 Daftar Makanan Diet Murah dan Ramah di Kantong