Rabu 24 Jan 2024 15:15 WIB

Tak Perlu Panik! Ini 6 Tips Atasi Kartu Kredit yang Dibobol

Rasa panik yang muncul hanya akan membuat masalah baru. Lebih baik, ketika kartu kredit dibobol, tetaplah tenang dan lakukan beberapa tips berikut ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Secara keseluruhan, kartu kredit memang menawarkan banyak kemudahan sekaligus keuntungan bagi para pengguna. Maka, tak heran kalau kartu sakti ini makin diminati oleh banyak orang. Sayangnya, karena banyak peminat, kartu kredit sangat rentan terhadap tindak kriminalitas.

Buktinya, bisa dilihat di sekitarmu, jumlah kasus pembobolan kartu kredit makin banyak. Ada yang kartu kreditnya dicuri begitu saja, ada yang melalui cara hipnotis, pihak ketiga, dan masih banyak lagi. Jumlah korban pun diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Lantas, apa yang harus dilakukan saat kartu kredit dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab? Yuk, simak dalam beberapa tips berikut ini.

Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Kartu Kredit

 

Tips Mengatasi Kartu Kredit yang Dibobol

Kartu Kredit Dibobol

Kartu Kredit Dibobol

  1. Tetaplah Bersikap Tenang dan Jangan Panik

    Memang, bersikap tenang saat kehilangan sesuatu itu adalah hal yang agak mustahil dilakukan. Apalagi kalau ada kaitannya dengan uang, pasti bisa terbawa pikiran sampai berhari-hari. Hal yang wajar, tapi jangan biarkan dirimu dilanda rasa panik yang berlebihan.

    Kepanikan hanya akan membuat pikiranmu stuck sehingga kamu tidak bisa berpikir jernih mengenai upaya yang mesti dilakukan sehubungan dengan dibobolnya kartu kredit. Sebisa mungkin, tenanglah!

    Tarik napas dalam-dalam, lalu buang, dan lakukan ini berulang kali sampai kamu merasa agak mendingan. Setelah itu, ingat-ingat alur cerita pembobolan kartu kredit. Ini akan memudahkan proses penyelidikan lanjutan sehingga pelaku mudah ditemukan.

  2. Segera Hubungi Call Center

    Sama seperti saat kamu kehilangan sesuatu, maka yang selanjutnya dilakukan adalah menghubungi seseorang yang bisa membantu. Mengingat urusannya dengan pihak bank, maka hubungi ke nomor call center dari bank yang bersangkutan. Kemudian, laporkan masalah pembobolan data kredit yang kamu alami.

    Informasikan juga perihal nominal transaksi terakhir yang dibayarkan menggunakan kartu kredit. Jika nantinya ada transaksi di luar yang disebutkan, bisa dipastikan itu adalah ulah hacker atau pencuri sehingga bank tidak akan menagihkan biaya itu kepadamu.

    Berikan informasi yang jelas mengenai nominal, tempat berbelanja, sekaligus waktunya untuk memudahkan proses pelacakan transaksi pada kartu kredit. Call center umumnya aktif selama 24 jam sehingga kamu bisa menelepon kapan saja saat dibutuhkan.

  3. Blokir Kartu Kredit

    Selagi kamu menghubungi call center, kamu juga bisa sekaligus meminta untuk memblokir kartu kredit milikmu. Hal ini tentunya untuk menghindari adanya pemakaian kartu kredit berikutnya.

    Menariknya, beberapa bank telah menyediakan layanan pemblokiran kartu kredit melalui m-banking, lho! Ini tentunya akan makin memudahkan kamu untuk menindaklanjuti kasus pembobolan kartu kredit yang baru saja dialami. Dengan begitu, kamu tidak perlu telepon call center atau datang ke kantor dari bank yang bersangkutan, karena kamu bisa lakukan pemblokiran sendiri.

    Keakuratan dan keamanan bisa dipastikan terjamin karena bank pada umumnya sudah menggunakan sistem keamanan yang canggih untuk menjamin data-data nasabah.

    Tugasmu selanjutnya adalah mencari tahu bank yang menawarkan layanan blokir lewat m-banking ini. Ketika kartu kredit dibobol, maka kamu bisa bertindak cepat sebelum hacker menggunakan kartu kreditmu semena-mena.

  4. Catat Detail Kejadian

    Meski memiliki ingatan yang tajam, tapi kamu tidak bisa menjamin akan mengingat nama tempat, waktu, dan tanggal terjadinya pembobolan kartu kredit. Terlebih lagi kalau kamu sudah dihantui rasa panik yang tak karuan, maka berpikir pun tidak lagi bisa maksimal.

    Sebaiknya catat nama tempat, waktu, tanggal serta kronologi kejadian secara lengkap. Jadikan ini sebagai informasi tambahan saat kamu melaporkan kasus kehilangan kartu kredit kepada bank penerbit.

    Catatan ini lebih penting lagi kalau ternyata kamu tidak bisa menghubungi layanan call center pada hari kejadian karena sejatinya bisa digunakan pada hari berikutnya. Intinya, simpan baik-baik sebagai bukti kalau kartu kredit milikmu benar-benar dibobol oleh orang lain.

  5. Ajukan Surat Sanggahan

    Surat ini bukan surat biasa, melainkan yang berisi tentang sanggahan atau penolakan atau konfirmasi kamu terhadap suatu keputusan yang ditetapkan oleh bank. Sebagai contoh, bank menyatakan kalau kamu melakukan transaksi pada bulan Juni 2020 di salah satu mall padahal itu bukan transaksi milikmu melainkan orang lain.

    Nah, di sinilah kamu bisa layangkan surat sanggahan tersebut kepada pihak bank yang menerbitkan kartu kredit. Surat sanggahan bisa diminta dari bank penerbit melalui email atau datang langsung ke kantor bank yang bersangkutan sehingga sanggahanmu cepat diproses dan minim pembantahan.

    Mengingat waktu mengurusnya tidak sebentar, sebaiknya luangkan waktumu selama 30-45 menit untuk menyelesaikan masalah pembobolan kartu kreditmu. Dengan demikian, bank bisa mengambil keputusan dan masalah selesai.

    Namun, pastikan kembali, ya, ke pihak bank penerbit kartu kredit apakah tersebut memang diperlukan. Kamu bisa sekaligus menanyakan hal tersebut ketika menghubungi call center. Jika ternyata tidak diperlukan, kamu tidak harus repot-repot mengurusi permintaan surat sanggahan ini

  6. Ganti dengan Kartu Kredit Baru

    Setelah menelepon call center dan memblokir kartu, kini saatnya untuk meminta kartu kredit baru untuk menggantikan kartu yang sudah diblokir. Penggantian bisa dilakukan dengan mendatangi kantor pusat atau cabang. Kamu bahkan bisa meminta penggantian kartu pada saat pelaporan kasus di call center. Dengan begitu, proses penggantian kartu akan jadi lebih praktis dengan hasilnya tetap sama.

    Penggantian kartu kredit biasanya tidak gratis, kamu akan dikenakan biaya antara Rp50.000 - Rp75.000 per kartu. Biaya penggantian kartu ini akan dibebankan langsung pada tagihan kartu kredit, yang akan langsung memotong limit kartu kredit.

    Segera lakukan aktivasi dan buatkan PIN untuk transaksi kartu kredit. Lakukan di mobile banking dan internet banking kalau kamu ingin menggunakan kesda fasilitas ini untuk memudahkan urusan transaksi.

Segera Ambil Tindakan Pasca Pembobolan Kartu Kredit

Pembobolan kartu kredit bukan hal yang baru lagi dalam dunia perbankan. Ini sangat sering terjadi, terutama untuk yang baru pertama kali menggunakan kartu kredit. Laporkan masalah ini kepada pihak bank agar bank bisa segera tangani, sebelum kartu kredit digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement