Sabtu 09 Mar 2024 00:00 WIB

Bukan Sekadar Tidur Siang, Begini Penjelasan Power Nap

Apa itu power nap? Apa saja tips melakukan power nap yang baik dan benar? Ketahui jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut. 

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Setelah melakukan aktivitas, tubuh butuh jeda untuk menyegarkan kembali fungsinya. Salah satu bentuk jeda yang bisa dilakukan adalah dengan beristirahat. Tak melulu di malam hari, istirahat juga bisa dilakukan di siang hari. 

Tak dimungkiri, pada siang hari, tubuh kerap terasa lelah sehingga rasa kantuk tak tertahankan. Untuk mengistirahatkan diri di siang hari, tidur siang kerap jadi solusi. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidur siang yang dilakukan harus berkualitas atau biasa disebut dengan power nap

Lantas, apa itu power nap? Bagaimana cara kerja dan fungsinya bagi tubuh? Apa saja tips melakukan power nap yang baik dan benar? Ketahui jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut. 

Apa itu Power Nap?

power nap

Pada dasarnya, power nap adalah tidur siang. Akan tetapi, hal yang perlu digarisbawahi adalah tidur siang ini dilakukan dalam durasi yang singkat, yakni sekitar 15 hingga 30 menit saja. Waktu tidur harus berkisar pada durasi tersebut agar manfaatnya bisa didapatkan tubuh secara maksimal. 

Dalam waktu tidur yang singkat tersebut, tubuh bisa menepi dari segala pikiran dan kegiatan yang melelahkan. Pasalnya, selama melakukan power nap, suhu tubuh dapat menurun sehingga aktivitas otot pun melambat. Hal ini membuat badan terasa lebih rileks. 

 

Apa Saja Manfaat Power Nap?

Durasi tidur siang 15–30 menit memiliki sejumlah manfaat, lho. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Meminimalkan Rasa Lelah

Di sela-sela aktivitas pada siang hari, tubuh kerap merasa lelah dan menimbulkan rasa kantuk dari tubuh sebagai sinyal untuk beristirahat karena tenaga yang mulai terkuras. Dengan melakukan power nap, tubuh bisa beristirahat sejenak, tenaga yang hilang bisa pulih kembali. Oleh karena itu, rasa lelah yang sebelumnya dirasakan bisa hilang. 

2. Meningkatkan Produktivitas

Power nap dapat mengistirahatkan otak sejenak dari kesibukan. Dalam durasi tidur siang, otak menjadi rileks dan pikiran pun menjadi jernih. Oleh karena itu, pikiran yang sebelumnya penat bisa dapat bekerja lebih baik saat bangun tidur. 

Hal tersebut menjadikan otak bisa lebih fokus dalam berkonsentrasi. Dengan demikian, produktivitas bisa meningkat. Hasil pekerjaan yang sedang dilakukan pun bisa maksimal. 

3. Menaikkan Mood

Power nap yang mengistirahatkan tubuh sejenak bisa membuat pikiran rileks dan energi pulih. Oleh karena itu, tak jarang durasi tidur siang singkat ini membuat tubuh kembali segar dan bugar. Dengan tubuh yang nyaman, mood pun akan terjaga. 

4. Mencegah Penurunan Kognitif 

Perlu diketahui, saat menua, terdapat banyak risiko fungsi organ tubuh menurun. Salah satunya adalah fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Untuk mencegah penurunan kognitif, diperlukan aktivitas yang dapat menjaga kualitas pikiran. 

Power nap bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah hal tersebut. Pasalnya, aktivitas tidur siang singkat ini bisa mengistirahatkan otak sejenak. Saat bangun, otak yang segar dapat merekam banyak memori kerja dan memiliki tingkat konsentrasi tinggi. Alhasil, fungsi otak bisa selalu dimaksimalkan

5. Menurunkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Power nap yang dilakukan dalam jangka panjang juga berpengaruh terhadap pemeliharaan tubuh. Sebuah penelitian di Swiss menyatakan bahwa melakukan power nap bisa membuat seseorang terhindar dari risiko terkena stroke dan serangan jantung. 

Penelitian tersebut masih berlangsung. Akan tetapi, hal ini kemungkinan bisa terjadi karena dapat membantu mengelola stress berlebih dan mengatur tekanan darah yang merupakan cikal bakal stroke dan serangan jantung.  

6. Upaya Pencegahan Pengeluaran Finansial

Seperti diketahui, dalam hidup, masalah kesehatan bisa berpengaruh pada kondisi finansial. Apabila melakukan power nap, kamu sama saja seperti berinvestasi pada kesehatan karena aktivitas ini menurunkan berbagai risiko penyakit mematikan. 

Meskipun demikian, tetap lakukan proteksi diri dengan rutin memeriksakan kesehatan, rajin vaksinasi, dan menggunakan asuransi kesehatan. Dengan demikian, pencegahan terhadap kondisi darurat terkait kesehatan bisa bisa berlapis dan aman. 

Tips Melakukan Power Nap

tips melakukan power nap

Agar manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal, pastikan cara melaksanakannya sudah benar. Berikut adalah tips melakukan power nap yang dapat memaksimalkan fungsinya bagi tubuh. 

1. Pastikan Tidur Terencana selama 15–30 Menit

Pastikan tidur power nap tidak kurang dari 15 menit dan tidak lebih dari 30 menit. Pasalnya, waktu yang terlalu singkat atau terlalu lama dapat membuat tubuh pusing dan makin lelah saat bangun tidur. 

Oleh karena itu, sebelum melakukannya, rencanakanlah durasi waktu tidur yang diinginkan. Nyalakan pula alarm agar durasi tidur siang tidak kurang dan tidak lebih. 

2. Lakukan Power Nap pada pukul 1–3 Siang

Power nap sebaiknya dilakukan pada pukul 13.00 atau 15.00. Pasalnya, waktu tersebut merupakan waktu yang pas untuk beristirahat sejenak dari beban pikiran yang mulai menumpuk. 

Untuk hasil yang maksimal, lakukan tidur siang setelah makan siang. Hindari melakukannya setelah pukul 15.00 agar waktu tidur di malam hari tidak terganggu. 

3. Tidurlah di Tempat yang Nyaman dan Tenang

Untuk mendapatkan power nap yang berkualitas, tidur siang harus dilakukan dengan suasana yang nyaman dan tenang. Oleh karena itu, pilihlah tempat dan posisi yang nyaman. 

Selain itu, pastikan lingkungan sekitar juga cukup tenang dan jauh dari kebisingan. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu saat durasi tidur berlangsung. Hal ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan mode do not disturb atau mode bisu pada gawai dan alat kerja lain. 

4. Lakukan Stretching Apabila Masih Mengantuk

Bagi orang yang belum terbiasa, power nap kerap dirasa belum cukup untuk menghilangkan rasa kantuk. Apabila rasa kantuk masih menyerang, hindari melanjutkannya yang dapat menambah durasi tidur lebih dari yang diharuskan. 

Untuk melawan rasa kantuk, lakukanlah stretching atau peregangan. Kamu juga bisa meluangkan waktu sejenak untuk bangkit dan berjalan-jalan guna menyegarkan badan dari rasa kantuk. 

5. Hindari Power Nap Apabila Memiliki Riwayat Insomnia

Perlu diketahui, power nap bukan untuk semua orang. Apabila kamu memiliki riwayat susah tidur di malam hari atau insomnia, hindarilah kegiatan ini. Sebab, jika memiliki riwayat insomnia, melakukannya justru dapat berpotensi membuat tidur malam menjadi lebih sulit. 

Mulai Biasakan Melakukan Power Nap Sekarang

Power nap adalah aktivitas tidur siang dengan durasi 15 hingga 30 menit di siang hari. Dengan melakukannya, tubuh dapat beristirahat sejenak. Hal ini bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. 

Power nap memiliki sejumlah manfaat. Sebut saja, meningkatkan produktivitas, memulihkan tubuh dari rasa lelah, dan menjaga suasana hati tetap baik. Dalam jangka panjang, power nap juga dapat menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan penurunan fungsi kognitif. 

Perlu diingat, power nap harus dilakukan dengan cara yang tepat, yakni hanya tidur pada durasi 15–30 menit. Untuk mendukung kualitasnya, tidurlah pada rentang waktu pukul 1–3 siang di lingkungan yang nyaman dan tenang. Hindari melakukan power nap apabila memiliki riwayat insomnia. 

Yuk, mulai biasakan melakukan power nap agar tubuh dan pikiran segar selalu!

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement