Senin 22 Apr 2024 21:00 WIB

Ditawari Fasilitas Pinjaman Bersubsidi dari Kantor? Cek Ini Dulu

Dapat tawaran pinjaman bersubsidi dari kantor dan tertarik untuk mengambilnya? Cermati dulu hal-hal berikut ini.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Bagi kamu yang sudah bekerja dan menjadi karyawan tetap, tentu sudah menikmati berbagai fasilitas yang diberikan perusahaan. Beragam fasilitas ini biasanya ditujukan untuk menambah kesejahteraan para karyawan. Bentuknya bermacam-macam, tergantung dari kebijakan perusahaan. Fasilitas pinjaman bersubsidi merupakan salah satunya.

Pada umumnya pinjaman bersubsidi ini bisa memberikan keuntungan tersendiri. Bukan hanya bunganya yang rendah, beberapa perusahaan bahkan menyediakannya tanpa bunga sama sekali. Ini akan sangat menggoda, sebab kamu bisa mengalokasikan dana tersebut untuk berbagai keperluan. Namun pastikan kamu selalu ingat bahwa pinjaman adalah utang yang kelak harus dibayarkan. Lalu, apakah kamu benar-benar membutuhkan pinjaman tersebut saat ini? 

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang harus kamu cermati sebelum menerima pinjaman bersubsidi dari kantor.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Menerima Pinjaman Bersubsidi dari Kantor

Perjanjian

Perjanjian Pinjaman

1. Cek dan Pahami Semua Syarat dan Ketentuan Pinjaman

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek semua persyaratan dan ketentuan pinjaman tersebut. Pastikan kamu meluangkan waktu dan bisa memahami semua hal tersebut dengan baik sejak awal. Ada beberapa poin penting yang wajib kamu cermati, antara lain: 

  • Tenor pinjaman dan juga besaran suku bunga yang diterapkan, termasuk perubahan suku bunga (jika ada).
  • Tujuan pengadaan pinjaman tersebut.
  • Kewajiban mengikat terkait penggunaan fasilitas pinjaman bersubsidi tersebut, misalnya, ikatan dinas, target pencapaian penjualan, dan yang lainnya. 
  • Ketentuan pelunasan, termasuk penalti jika kelak kamu melakukan pelunasan lebih awal. 
  • Simulasi kredit yang jelas dan transparan.

Baca secara detail semua persyaratan dan ketentuan pinjaman tersebut. Bertanyalah kepada pihak terkait, jika ada informasi yang kurang jelas. Hal ini akan menghindarkanmu dari kesalahpahaman dan kerugian di masa mendatang. 

2. Cek Kondisi Keuanganmu

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman bersubsidi ke perusahaan, pastikan kamu juga melihat secara detail kondisi keuanganmu. Apakah saat ini kamu benar-benar membutuhkan pinjaman? Jika ya, apakah kondisi keuanganmu memungkinkanmu memiliki sejumlah utang yang baru atau tidak? Idealnya nilai cicilan utang tidak lebih dari 30% jumlah penghasilanmu setiap bulannya. 

Jika nilainya lebih dari 30%, maka bisa dipastikan kondisi keuanganmu tidak sehat. Meski sangat membutuhkan pinjaman saat ini, kamu harus menjadikan perhitungan di atas sebagai pertimbangan. Jangan sampai kamu mengambil pinjaman dan membuat nilai cicilan utangmu menjadi lebih besar, sebab hal ini berisiko menimbulkan masalah di dalam keuangan. 

3. Lihat Kembali Tujuan Keuanganmu 

Pinjaman bersubsidi memang memungkinkanmu melakukan beberapa rencana besar di dalam keuangan, misalnya renovasi rumah atau bahkan membeli kendaraan baru. Namun sebelum melakukannya, penting bagi kamu untuk menilik kembali tujuan keuanganmu. Jangan sampai tujuan keuanganmu berantakan hanya karena terburu-buru mengajukan pinjaman ke perusahaan.

Lakukan perhitungan dan ambil pertimbangan yang cermat terkait keuanganmu saat ini. Cek kembali tujuan keuanganmu dan lihatlah apakah pinjaman bersubsidi ini bisa membantumu mencapai tujuan tersebut dengan lebih baik? Jika ya, maka mengambil pinjaman bersubsidi dari perusahaan tentu akan menguntungkanmu di dalam keuangan.

4. Manfaatkan Pinjaman Bersubsidi untuk Memperbaiki Kondisi Keuangan 

Jika saat ini kamu memiliki kondisi keuangan dengan jumlah utang (cicilan) di atas 30%, maka mengambil pinjaman bersubsidi bisa menjadi pertimbangan. Kamu bisa memanfaatkan pinjaman ini untuk memperbaiki kondisi keuangan, tentunya dengan cara dan pertimbangan yang tepat.

Cek persyaratan dan penalti pelunasan utangmu terlebih dahulu dan pastikan hal tersebut tidak merugikanmu. Lunasi utang yang menerapkan bunga paling tinggi terlebih dahulu, agar beban utang menjadi lebih ringan. Jika memungkinkan, lunasi semua utang sekaligus, sehingga kamu hanya fokus pada satu pos utang yang baru saja di perusahaan. 

Pertimbangkan dan Gunakan Pinjaman Bersubsidi dengan Bijak

Bagi kamu yang ditawari pinjaman bersubsidi dari perusahaan, pastikan tidak terburu-buru untuk mengambilnya. Pertimbangkan dengan matang dan sesuaikan dengan kebutuhan keuanganmu, agar pinjaman ini kelak tidak menjadi masalah. Ajukan dan gunakan pinjaman dengan bijak, sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari fasilitas perusahaan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement