Terapi fisik atau fisioterapi merupakan prosedur kesehatan yang dilakukan untuk menangani, memeriksa dan mengevaluasi pasien dengan keterbatasan sistem gerak serta fungsi tubuh.

Harga fisioterapi memang beragam. Biayanya tergantung dari kondisi kesehatan pasien maupun fasilitas kesehatan yang menyelenggarakannya. Beberapa kondisi kesehatan memang memerlukan penanganan terapi fisik agar bisa pulih.

Umumnya, tindak fisioterapi dilakukan bagi pasien yang mengalami bawaan lahir atau cacat fisik tertentu, hingga sejumlah keluhan kesehatan lainnya sebagai berikut:

• Gangguan jantung dan sirkulasi darah (penyakit kardiovaskular),
• Gangguan sistem pernapasan,
• Gangguan tulang belakang,
• Gangguan otak dan sistem saraf,
• Gangguan pada area panggul,
• Radang sendi,
• Pasien pasca amputasi,
• Pasien yang cedera saat olahraga,
• Pasien pasca patah tulang,
• Penyakit autoimun dan lainnya.

Perkiraan Harga Fisioterapi

Sebagai acuan umum, estimasi harga fisioterapi di rumah sakit swasta Indonesia umumnya berkisar antara Rp100.000 atau lebih dari Rp400.000 per sesinya. Harga fisioterapi memang bervariasi dan tergantung dari beberapa faktor.

Diantaranya seperti berapa banyak sesi yang mesti dilakukan, apa saja teknik dan program yang diperlukan, serta fasilitas kesehatan yang menyelenggarakannya.

Manfaat dan Tujuan Fisioterapi

Pada dasarnya, fisioterapi bertujuan untuk meminimalisir keterbatasan fisik serta membantu pasien agar dapat berfungsi normal seperti semula serta beraktivitas seperti biasa. Selain itu, latihan fisik dalam fisioterapi juga bermanfaat untuk meringankan dan mengurangi rasa sakit atau kaku pada otot.

Fisioterapi juga membantu mempercepat pemulihan serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Meski kasusnya dapat berbeda-beda, namun fisioterapi kerap dianjurkan bagi pasien yang kehilangan fungsi gerak tubuhnya setelah mengalami kondisi kesehatan atau cedera tertentu.

Contohnya seperti dalam kasus terapi fisik untuk pasien penyakit stroke. Tak hanya sebatas latihan fisik. Fisioterapi juga mencakup pengobatan serta penyuluhan yang mengedukasi kepada pasien.

Pasien yang mengalami masalah punggung, cedera sendiri, sakit leher dan kepala, osteoporosis, gangguan multiple sclerosis dan musculoskeletal biasanya memerlukan fisioterapi.

Lebih lanjut, berikut perkiraan harga fisioterapi di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.

Estimasi Harga Fisioterapi di Rumah Sakit

Rumah sakit menjadi acuan fasilitas kesehatan pertama yang biasanya dicari pasien untuk melakukan fisioterapi. Alasannya tak lain karena terdapat kelengkapan layanan kesehatan serta tenaga medis yang andal dan terpercaya.

Berikut daftar estimasi harga fisioterapi di rumah sakit sejumlah kota di Indonesia:

Sumber: acc.co.id dan Alodokter

Estimasi Harga Fisioterapi di Klinik

Lebih lanjut, berikut perkiraan biaya fisioterapi per sesi di beberapa klinik yang tersebar di wilayah Indonesia:

Sumber: acc.co.id dan Alodokter

Estimasi Harga Fisioterapi di Puskesmas

Perkiraan biaya terapi fisik di Puskesmas untuk pasien umum dan peserta BPJS bisa menjadi alternatif yang lebih murah. Biaya fisioterapi di Puskesmas jauh lebih terjangkau dan ringan bila dibandingkan dengan di klinik maupun di rumah sakit.

Selain sesuai sesi, harga fisioterapi di Puskesmas ditentukan berdasarkan teknik atau program tindakan terapinya. Mari cermati gambarannya sebagai berikut:

Sumber: acc.co.id dan Alodokter

Sebagai informasi, seluruh daftar harga di atas hanya merupakan perkiraan kisarannya. Gambaran tersebut bisa berbeda di setiap wilayah dan tergantung dari ketentuan fasilitas kesehatan terkait serta kondisi pasien.

Fisioterapi Menggunakan BPJS dan Asuransi Kesehatan

Untuk meringankan biaya pengobatan fisioterapi sehingga lebih terjangkau, terdapat opsi BPJS Kesehatan ataupun asuransi kesehatan yang bisa mengcover.

1. Pengurusan Fisioterapi Menggunakan BPJS Kesehatan

BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dapat menanggung biaya fisioterapi pasien yang mengalami keluhan nyeri otot, gangguan sendiri, sakit pinggang, saraf terjepit dan semacamnya.

Syaratnya, pasien adalah peserta aktif yang membayar iurannya setiap bulan, tanpa tunggakan, dan bersedia mengikuti prosedur administrasi yang diarahkan.

Menukil sippn.menpan.go.id, berikut cara untuk mendapatkan layanan fisioterapi dengan menggunakan BPJS Kesehatan:

• Pastikan kartu BPJS masih aktif

Untuk mendapatkan tanggungan biaya fisioterapi dari BPJS Kesehatan, pastikan dulu kamu sudah terdaftar sebagai peserta dan membayar iurannya sesuai kelas yang dipilih. Petugas kesehatan akan mengecek status BPJS pasien lantas mengarahkan ke dokter yang tepat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah pemeriksaan dan konsultasi dilakukan, peserta/ pasien akan mendapat rujukan untuk melakukan fisioterapi di tempat rehabilitasi kesehatan tertentu.

• Datangi tempat rehabilitasi fisioterapi dengan membawa surat rujukan

Datangi fasilitas kesehatan yang dianjurkan dengan membawa tanda pengenal/ kartu identitas, kartu BPJS dan surat rujukan untuk diproses oleh petugas. Pasien akan diminta data yang diperlukan.

Setelah itu, pasien akan mendapat blangko pelayanan fisioterapi dan diminta menunggu giliran. Tenaga medis akan melakukan pemeriksaan kembali terkait diagnosis dokter. Pasien juga akan diperiksa kembali guna menentukan berapa kali fisioterapi yang perlu dilakukan.

• Fisioterapi bisa mulai dilakukan

Selanjutnya, pasien bisa membuat janji temu dengan petugas kesehatan untuk memulai fisioterapi. Petugas akan mendata dan memastikan nama pasien sudah terdaftar sebagai peserta tempat fisioterapi, sehingga tak perlu pengeluaran biaya lagi.

Jika tersedia di tempat fisioterapinya, pasien pun bisa menggunakan layanan antar jemput yang waktunya diatur dan disepakati oleh kedua belah pihak.

2. Pengurusan Fisioterapi Menggunakan Asuransi Kesehatan

Berbagai asuransi kesehatan memang menawarkan manfaat yang berbeda-beda. Namun biasanya, terdapat proteksi rawat jalan yang memberikan manfaat dalam hal fisioterapi.

Terapi fisik atau fisioterapi perlu dilakukan beberapa sesi, sehingga asuransi kesehatan rawat jalan yang mencakup terapi fisik akan sangat bermanfaat dalam meringankan biaya pengobatan pasien.

Terkait prosedur pengurusan administratifnya bisa beragam berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Umumnya, nasabah perlu menghubungi agen asuransi yang bersangkutan terkait polis dan pencairan dana perlindungannya.

Harga Fisioterapi Relatif Mahal dan Dilakukan Secara Bertahap

Demikianlah pembahasan mengenai daftar harga fisioterapi di berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah Indonesia.

Biaya terapi fisik memang relatif mahal. Hal ini dikarenakan prosedurnya yang dilakukan tak cukup hanya sekali saja saja, melainkan secara bertahap melalui beraneka macam teknik dan program pemulihan sampai tuntas dan sembuh total.

Fisioterapi dapat membantu pasien lebih cepat pulih, atau setidaknya mengurangi rasa sakit dan nyeri, agar dapat beraktivitas normal kembali seperti sedia kala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika