Jumat 23 Aug 2024 10:26 WIB

Sambangi Rumah Almarhumah dr. Aulia Risma Lestari, Fakultas Kedokteran Undip Sampaikan Ini

Pada kunjungan kali ini ada lima pimpinan dan satu alumni senior dari FK Undip.

Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyambangi kediaman dari almarhumah dr Aulia Risma Lestari di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024).
Foto: Dok. Undip
Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyambangi kediaman dari almarhumah dr Aulia Risma Lestari di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL – Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyambangi kediaman dari almarhumah dr Aulia Risma Lestari di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024) malam. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Dekan FK Undip Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K) dilakukan sebagai komitmen pihak kampus untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhumah.

“Ini kunjungan kedua, setelah sebelumnya kami mengantarkan jenazah almarhumah usai ditemukan wafat,” kata dr. Nuryanto wakil dekan FK Undip yang juga menjadi perwakilan dari tim adhoc FK Undip, dalam perbincangannya kepada media di Semarang, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga

Nuryanto mengatakan, pada kunjungan kali ini ada lima pimpinan dan satu alumni senior dari FK Undip. Dalam kunjungan ini, pihak FK Undip bertemu dengan perwakilan keluarga almarhum dr. Aulia Risma Lestari serta kuasa hukum almarhum. Selain itu, pihaknya melakukan ziarah ke makam almarhumah.

“Pertemuan berlangsung sangat baik. Kami berempati kepada pihak keluarga dan sempat ziarah ke makam almarhumah,” ujarnya.

“Komunikasi berjalan secara baik. Ini menjadi penting untuk memberikan dukungan kepada pihak keluarga yang tentunya sangat kehilangan. Begitu juga dengan kami,” kata dr. Nuryanto

Almarhumah dr Aulia Risma Lestari merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip. Ia ditemukan wafat pada Senin (12/8/2024) malam lalu, di kamar kosnya yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejauh ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan akibat kematian tersebut.

Pihak FK Undip sejauh ini sudah memberikan keterangan dalam membantu proses penyelidikan wafatnya dr Aulia Risma Lestari. “Koordinasi dalam bentuk memberikan keterangan tentang almarhumah selama melakukan perkuliahan sudah kami lakukan kepada aparat kepolisian,” kata dr. Nuryanto.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah mendukung Kementerian Kesehatan menginvestigasi dugaan perundungan yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

"Dukungan kami agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik," kata Ketua IDI Jawa Tengah Telogo Wismo Agung Durmanto, demikian dilansir Antara.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement