Jumat 23 Aug 2024 15:00 WIB

Dosen UNM Ciptakan Aplikasi CYBERSENTINEL untuk Deteksi Cyberbullying

Aplikasi ini bertujuan untuk mendeteksi cyberbullying.

Red: Ahmad Fikri Noor
Tim peneliti dosen dari Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menciptakan aplikasi inovatif bernama CYBERSENTINEL.
Foto: Cyber University
Tim peneliti dosen dari Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menciptakan aplikasi inovatif bernama CYBERSENTINEL.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim peneliti dosen dari Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menciptakan aplikasi inovatif bernama CYBERSENTINEL. Aplikasi ini bertujuan untuk mendeteksi cyberbullying di media sosial menggunakan algoritma machine learning. Penelitian diketuai oleh Siti Ernawati bersama anggota tim yaitu Frieyadie dan Eka Rini Yulia.

Bagian dari rangkaian kegiatan Penelitian Hibah Fundamental dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024, tim peneliti ini mengadakan FGD pada Sabtu 10 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Meeting Sakura, Fave Hotel Margonda Depok, dan dihadiri oleh pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yaitu Dr Foni Agus Setiawan, turut hadir dosen, praktisi dan mahasiswa.

Baca Juga

Siti Ernawati selaku ketua mengatakan bahwa aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi untuk membantu memerangi perundungan siber yang kian meningkat di era Big Data.

“Dengan tema penelitian CYBERSENTINEL: Deteksi Cyberbullying di Media Sosial Menggunakan Algoritma Machine Learning di Era Big Data, Forum Group Discussion (FGD) ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan pandangan dari para ahli guna menyempurnakan aplikasi sebelum dirilis ke masyarakat luas,” terang Siti dalam rilis yang diterima, Jumat (23/8/2024).