Jumat 23 Aug 2024 16:27 WIB

Paus Bungkuk Terjerat Alat Pancing, Operasi Penyelamatan Makan Waktu Hampir 24 Jam

Berdasarkan suara napasnya, paus itu sangat kelelahan sebelum dibebaskan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Qommarria Rostanti
Paus bungkuk (Ilustrasi). Tim penyelamat satwa liar Pemerintah Australia berhasil membebaskan paus bungkuk dari jaring pancing yang menjerat ekornya.
Foto: EPA-EFE/JOSE JACOME
Paus bungkuk (Ilustrasi). Tim penyelamat satwa liar Pemerintah Australia berhasil membebaskan paus bungkuk dari jaring pancing yang menjerat ekornya.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Tim penyelamat satwa liar Pemerintah Australia berhasil membebaskan paus bungkuk dari jaring pancing yang menjerat ekornya. Operasi penyelamatan di Sydney Harbor membutuhkan waktu hampir 24 jam.

Pakar paus dari Macquarie University Vanessa Pirotta mengatakan paus remaja itu segera berenang ke arah Sydney Heads dan Samudera Pasifik setelah berhasil dibebaskan pada Jumat (23/8/2024) pagi. Laporan paus terjerat disampaikan kapal pesiar pengamat paus pada Kamis (22/8/2024) pukul 13.00 siang waktu setempat.

Baca Juga

Operasi penyelamatan yang melibatkan perahu, helikopter, dan drone dimulai pada Kamis sore dan selesai pada Jumat dini hari. Pirotta mengatakan paus sudah terjerat jauh sebelum Kamis siang.

Ia mengatakan berdasarkan suara napasnya paus itu "sangat kelelahan" sebelum berhasil dibebaskan. "Apakah pausnya baik-baik saja? Saya harap, saya tidak benar-benar mengetahuinya, pada kenyataannya satwa ini menghadapi cobaan yang sangat berat," kata Pirotta pada Australian Broadcasting Corp.

"Terjerat peralatan pancing sesuatu yang mengerikan, tapi kemudian ada perahu dan drone di pelabuhan paling sibuk di bumi, Sydnye Harbor, sungguh luarbiasa melihatnya," ujarnya.

Pejabat Organisasi Penyelamatan dan Penelitian Paus di Australia Jessica Fox mengatakan tim penyelamat memasang pelampung pada tali yang kusut untuk memperlambat paus sehingga mereka akhirnya bisa menahannya di tempat saat jaring dipotong. "Paus itu bergerak melingkar di Sydney Harbor, membuat perubahan arah yang tidak menentu," kata Fox dalam video yang diunggah di media sosial sebelum paus itu berhasil dibebaskan.

"Seperti yang Anda bayangkan, ini tugas yang sangat-sangt sulit untuk dilakukan dan untuk melepaskan paus," kata Fox.

Pirotta mengatakan tidak jelas mengapa paus itu tetap berada di pelabuhan daripada berenang ke laut lepas dengan ekornya terjerat. Namun, tambahnya, keputusan paus itu untuk tetap berada di pelabuhan membuat operasi penyelamatan menjadi lebih mudah dilakukan.

Paus bungkuk itu dianggap sebagai paus remaja hingga berusia 4 tahun. Jenis kelaminnya tidak diketahui. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement